Cinta adalah tema abadi yang selalu hadir dalam kehidupan setiap manusia. Ia menjelma dalam berbagai bentuk, dari rasa kasih kepada keluarga, persahabatan, hingga cinta yang mendalam kepada pasangan. Karena itu, cinta menjadi topik yang mudah dituliskan oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau pengalaman menulis.
Ebook ini hadir bukan sebagai kumpulan karya penulis profesional, tetapi sebagai media yang dipersiapkan oleh Komunitas Bengkel Narasi untuk mengajak semua orang menulis. Lewat kumpulan tulisan sederhana ini, kami ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa menuangkan pemikiran, perasaan, dan kisah mereka dalam bentuk tulisan.
Para kontributor dalam buku ini adalah anggota komunitas Bengkel Narasi, termasuk subkomunitas Bengkel Narasi Buruh Migran Indonesia di Hong Kong, Pena Anak Indonesia, serta Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Timor Leste. Keberagaman latar belakang para penulisnya menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menggambarkan bahwa menulis adalah milik semua orang, bukan hanya milik mereka yang disebut “penulis.”
Judul “Narasi Cinta” dan subjudulnya dipilih dengan sengaja agar terasa akrab di telinga pembaca. Jenis huruf pada judul mengingatkan kita pada novel sekaligus film layar lebar “Dilan dan Milea” yang begitu populer, sementara subjudulnya meminjam ungkapan dari sebuah lagu lawas yang kembali viral di media sosial. Pemilihan ini bertujuan untuk menarik perhatian, membangkitkan nostalgia, sekaligus menciptakan kedekatan dengan pembaca.
Sebagai komunitas yang peduli pada literasi, Bengkel Narasi berkomitmen untuk terus menerbitkan ebook gratis dengan tema dan topik yang beragam. Komitmen ini terbukti dengan dirilisnya ebook berjudul “Oemar Bakrie! Narasi Guru” pada 25 November 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional. Melalui karya tersebut, Bengkel Narasi memberi penghormatan kepada para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang telah menginspirasi banyak generasi.
Harapan kami, langkah kecil seperti ini bisa memotivasi anggota untuk konsisten menulis dan tidak lagi merasa ragu untuk berkarya. Dengan demikian, semakin banyak suara, cerita, dan pengalaman yang terabadikan melalui tulisan.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para kontributor tulisan dalam buku ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong atas kata pengantar pada ebook ini.
Selamat membaca dan menikmati setiap kisah yang tertuang dalam “Narasi Cinta”. Semoga buku ini membawa inspirasi, menghidupkan semangat menulis, dan menjadi salah satu langkah kecil untuk melukis jejak dalam dunia literasi.
Ruslan Ismail Mage
Akademisi, penulis buku motivasi, inspirator,
dan penggerak Founder Sipil Institute Jakarta,
Bengkel Narasi, dan Pena Anak Indonesia