Imam lapeo

Judul:                           Tarekat Imam Lapeo

Penulis:                        Muh. Yusuf Naim & Mohammad Natsir

Editor:                         –

Penerbit:                     Pustaka Refleksi

Tahun Terbit:               2005

Jumlah Halaman:        ix + 94

ISBN:                            9793570105

AGH Muhammad Thahir atau lebih dikenal dengan nama “Imam Lapeo” adalah seorang ulama besar yang kharismatik   dari tanah Mandar. Buku ini membahas perjalanan hidup Imam Lapeo serta tarekat tarekat yang diajarkannya yang sampai sekarang masih banyak dianut oleh masyarakat Mandar.

Imam Lapeo adalah seorang Ulama, Sufi dan tokoh yang tidak hanya penuh kharisma tapi juga pemberani, cerdas dan selalu mengedepankan nilai nilai kemanusiaan. Bahkan beliau juga dipercaya memiliki kemampuan supranatural, misalnya mampu menaklukkan pemilik ilmu hitam, dan mampu menghilang dari pandangan. Ada juga masyarakat yang menyebut Imam Lapeo sebagai Wali atau Waliullah, yang hidup pada abad ke-19, masa dimana bangsa Indonesia, termasuk Sulawesi dan tanah Mandar masih dalam penjajahan bangsa Belanda.

Imam Lapeo lahir tahun 1838 di Pamboang, wilayah kecamatan Tinambung sekitar 40 km dari ibukota kabupaten Polewali Mandar. Beliau lahir dari keluarga baik baik dan taat beragama. Masa kecilnya dilewatkan di tanah Mandar belajar agama dan membantu orang tuanya mencari ikan di laut. Pada masa remajanya (15 tahun) telah ikut pamannya ke tanah Minang (Sumatera Barat) untuk berdagang kain Sutra. Namun ternyata beliau tinggal disana sampai beberapa tahun, menuntut ilmu agama. Imam Lapeo juga sempat menimba ilmu agama di tanah suci Makkah dan Istambul, Turki.

Metode dakwah yang dilakukan oleh Imam Lapeo pada masa awalnya adalah dengan dakwah dari rumah ke rumah kepada perseorangan, dari masjid ke masjid dan juga pada upacara upacara adat. Pada masa itu masyarakat masih banyak yang mencampur-adukkan agama dengan tradisi lokal. Pada kesempatan itulah Imam Lapeo menekankan akan ke-Esa-an Allah, dan meyakinkan masyarakat bahwa banyak ritual adat yang dibuat oleh orang orang dulu.

Terkait dengan namanya, Lapeo adalah salah satu nama kampung di tanah Mandar dimana beliau bersama rakyat setempat membangun masjid dan beliaulah yang menjadi Imam masjid tersebut sehingga masyarakat lebih mengenal beliau sebagai Imam Lapeo.

Dikisahkan pula bagaimana peran Imam Lapeo dalam perjuangan kemerdekaan, sejak masa kolonial Belanda dan pendudukan Jepang.

Tarekat atau ajaran Imam Lapeo melalui jalur Tasawuf atau Sufisme dimana beliau menekankan pada penanaman keyakinan kepada murid dan pengikutnya. Tarekat Imam Lapeo disebut oleh beliau “Nur Muhammad”  yang bertumpu pada pengagungan kebesaran Nabiullah Muhammad SAW. Tarekat Nur Muhammad ini kemudian diaktualisasikan dalam bentuk tiga tingkatan pokok ajaran yaitu Takhalli, Tahalli dan Tajalli. Takhalli adalah mengosongkan jiwa dengan cara membersihkan diri dari sifat sifat angkuh, sombong, tamak, merasa lebih dari orang lain, merasa lebih mampu, merasa lebih pintar. Tahalli adalah sifat sesorang yang telah mampu menghilangkan prasangka buruk orang lain, seperti iri, dengki, tamak, yang dapat menghalangi untuk berbuat benar. Tajalli adalah tahapan atau tingkatan tertinggi karena para tingkatan ini manusia sudah mampu melepas seluruh penghalang dalam melakukan hubungannya sebagai hamba kepada penciptanya. Tingkat tertinggi ini hanya dimiliki oleh orang yang sudah masuk kategori “waliullah” atau Wali Allah.

Buku ini sangat informatif tentang kehidupan dan ajaran Imam Lapeo, meskipun ringkas namun informasinya cukup lengkap. Hanya saja, buku ini agak susah diakses dan dimiliki oleh masyarakat umum, karena diterbitkan oleh penerbit lokal 20 tahun lalu dan mungkin sekarang ini tidak ditemukan lagi di toko buku lokal.

Buku ini koleksi Layanan Umum Perpustakaan, UPT Layanan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.

Suharman Musa : 085241699630 (pesan WA saja)

tt
Tandatangan
(Visited 5 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.