Kalau ingin mengenal dunia membacalah, jikan ingin dunia mengenalmu menulislah. Bisa jadi kalimat inspiratif inilah yang menginspirasi RIM (Ruslan Ismail Mage) terus membaca dan menulis untuk melahirkan karya-karya buku motivasi yang banyak mendapat apresiasi dari pembacanya.
Akademisi, inspirator dan penggerak ini sejak pandemi merebak sudah menulis tujuh buku, dan menurutnya akan menutup tahun 2021 dengan sepuluh buku. Bengkel Narasi sebagai rumah jiwanya sekaligus distributor buku-buku karya RIM terus mengembangkan jaringan publikasi ke daerah-daerah, tidak terkecuali di Kolaka Utara.
Bahkan di daerah Kolaka Utara sudah terbentuk komunitas pencinta karya-karya RIM yang menjadikan media sosial Facebook dan Watshapp sebagai sarana untuk terus menyebar gagasan-gagasan RIM yang menginspirasi kehidupan. Sebagaimana pesan RIM bahwa jadikan media sosial sebagai sarana berbagi, minimal berbagi tulisan-tulisan inspiratif untuk menyemangati orang lain.
Menurut salah seorang penggemar dan penikmat karya-karya RIM, ibu Yuliana Amin bahwa, siapa tidak kenal RIM, seorang akademisi, inspirator dan penggerak, penulis buku-buku motivasi yang menggugah jiwa untuk tetap semangat dan optimis menjalani kehudupan. Hampir setiap hari saya buka beranda dan group pencinta karya RIM untuk membaca kalimat-kalimat inspiratifnya.
Pendapat yang sama disampaikan oleh penikmat karya RIM lainnya, ibu Supyani yang mengatakan, RIM sangat membumi sebagai seorang inspirator handal. Nama RIM sudah viral di Kolaka Utara sebagai penulis buku-buku motivasi yang selalu menginspirasi kehidupan.
Pengakuan dua orang pencinta dan penikmat karya-karya RIM di atas menjustivikasi pentingnya seorang inspirator dalam menumbuh kembangkan semangat untuk memajukan gerakan literasi di daerah.
Lebih istimewanya lagi, RIM bukan hanya fokus melahirkan karya-karya buku, tetapi ia juga telah melahirkan penulis-penulis pemula yang punya talenta menulis di beberapa daerah. Lewat Bengkel Narasi yang dibentuknya, RIM konsisten membimbing dan melatih anak-anak negeri yang ingin belajar menulis tanpa batas tanpa syarat. Ingin bukti, silahkan bergabung di Bengkel Narasi.