Oleh : Yusriani Nuruse

Raisya Hanina Umur 9 bulan lebih, lahir tgl 2 Maret 2021, dari pasangan Bapak Adi umur 35 Tahun dan Ibu Erna Umur 29 Tahun. Raisya Hanina di vonis Dokter mengalami penyakit Hidrosefalus. Awalnya wajah Raisya Hanina penuh bintik-bintik merah, ibunya mengira Raisya Hanina terkena campak. Ia hanya mengobati anaknya dengan pengobatan tradisional. Namun Raisya Hanina tak kunjung sembuh. Kepala Raisya kerap terasa sangat panas.

Saat ibu Raisya Hanina membawa anaknya ke posyandu untuk imunisasi, Bidan menyatakan kalau Raisya Hanina mengalami pembesaran kepala yang tidak wajar. Hingga Bidan menyarankan agar Raisya Hanina dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut ke puskesmas. Dari puskesmas Raisya Hanina akhirnya di rujuk ke rumah sakit. Dari pemeriksaan Dokter di RS ditemukan ada cairan di kepala Raisya Hanina. Dan selanjutnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar untuk penanganan kesehatan Raisya lebih lanjut.

Namun ibu Raisya dengan berat hati terpaksa menolak rujukan dokter. Bukan tak ingin membawa Raisya berobat, namun ia tak mempunyai biaya dan takut tidak ada tempat tinggal di Makassar kalau mereka membawa anaknya berobat. Pak Adi hanya seorang Nelayan yang jangankan untuk ongkos ke Makassar, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya saja ia sangat kesulitan dan jauh dari cukup. Sementara Ibu Erna hanya ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pekerjaan dan juga sedang mengalami sakit hepatitis.

Sungguh sedih hati Pak Adi dan Bu Erna, sebenarnya ia ingin sekali membawa Raisya Hanina berobat namun keadaan ekonomi sungguh menghimpitnya. Pak Adi dan Ibu Erna ingin Raisya Hanina bisa sembuh dan tumbuh menjadi anak yang sholehah yang kelak bisa membantu kedua orang tuanya, namun disisi lain ia tak tahu dimana bisa mendapatkan biaya yang tidak sedikit itu untuk biaya pengobatan anaknya.

Orang baik,” Mari kita ulurkan tangan untuk Raisya Hanina agar bisa sembuh dari penyakit hidrosefalus yang dialaminya, agar kelak bisa tumbuh normal dan membahagiakan kedua orang tuanya. Uluran tangan kita, sungguh sangat berharga untuk mereka.

Watansoppeng, 27 Desember 2021

(Visited 16 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: