Oleh : Sayid Anshar
Banyak hal di sekeliling kita yang bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi salah satunya adalah pesawat kertas. Ini merupakan bagian dari filosofi kehidupan.
Sebagaimana dalam filosofi Minangkabau yang populer, “Alam takambang jadi guru” yang artinya segala sesuatu di alam ini bisa menjadi guru. Seperti halnya dengan pesawat kertas, dia hanya instrumen. Namun, menyimpan berbagai makna yang rasional radikal dan universal.
Memaknai sebuah pesawat kertas yang hanya terbuat dari kertas dan diterbangkan oleh angin, ia harus dirangkai dengan baik, diatur dengan benar, dan diterbangkan oleh angin kehidupan.
Dalam hal ini angin dimaknai sebagai keyakinan yang kuat dan usaha yang maksimal. Namun, tak lupa dengan doa agar senantiasa mendapat rahmat dari sang khalid. Hal ini menjadi penting, karena keyakinan dan usaha yang maksimal tanpa doa laksana layangan di angkasa yang dipermainkan oleh angin.
Begitu juga dengan berpikir. Dimulai dengan merangkai kata dengan retorika, mengaturnya dengan logika, menjelajahi dengan filsafat, dan berusaha serta meyakini dalam hati dengan disertai doa, agar apa yang dipikirkan bisa menjadi rasional logis dan sistematis.
Dalam lirik lagu pesawat kertas ada ungkapan yang sangat bermakna yaitu, “Jangan bandingkan jarak terbangnya tapi bagaimana dan apa yang dilalui”. Artinya, jangan menanyakan sejauh mana kita berpikir, tapi bagaimana merekonstruksi cara berpikir benar dengan melalui berbagai macam tahapan, sehingga bisa menjadi rasional secara filosofis.
Padang, 24 September 2022
Salam pena tanpa batas
Luar biasa pilosifi kehidupan dari pesawat kertas sangat menginspirasi.
Bila keyakinan dalam hati kuat , serta dibarengi dengan doa insyaallah segala usaha pasti akan tercapai , melalui proses
dan tahapan tahapannya , mantap ditunggu karya selanjutnya 🙏🙏👍