Sudahi air mata anak-anak Palestina di jalur Gaza. Perdamaian Palestina yang selama ini terjaga dengan baik. Dalam hitungan detik musnah, hanya menyisakan puing-puing kedukaan.
Sungguh keji, Zionis Israel mencuri perdamaian Palestina. Suka, canda tawa anak-anak sontak berganti duka lara.
Sebagai orang awam politik perang, saya tidak akan memberikan pendapat yang negatif atau prejudis. Konflik antara Israel dan Palestina memiliki berbagai sisi dan ada kepentingan dari pihak-pihak yang berseteru. Semua pihak harus mempraktikkan Hak Asasi Manusia dan menjauhi terjadinya konflik kepentingan.
Pemerintah dan pihak lain meradang, menyaksikan perang kemanusiaan, menindas kemerdekaan anak Palestina. Hukum dan keadilan harus terus diperjuangkan, agar anak-anak Palestina bisa menikmati kemerdekaannya. Komunikasi dan pahaman yang baik dapat membantu memperbaiki hubungan antara kedua belah pihak. Kebutuhan untuk informasi dan pemahaman yang mendalam tentang konflik ini harus dihadapi dengan imajineri dan respek terhadap keutuamaan setiap sisi, terutama Kemanusiaan.
Konflik berkepanjangan di Palestina merupakan situasi yang kompleks dan sensitif, melibatkan masalah sejarah, politik, dan agama. Ini melibatkan persaingan antara Zionis Israel dan Palestina atas tanah, sumber daya, dan hak asasi manusia. Solusi yang diinginkan oleh banyak pihak adalah perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak
Negara-negara mengutuk tindakan Genosida Israel terhadap warga jalur Gaza Palestina. Konflik di Timur Tengah itu, setidaknya 33 ribu warga Gaza mati sia-sia, nyawa anak-anak melayang tanpa dosa bersimbah darah. Rakyat Gaza berlebaran bersama reruntuhan bangunan akibat ulah brutal rudal zionis Israel.
Sedih, marah, mengecam dan mengutuk pembantaian zionis israel. Perbuatannya memorak porandakan bangunan gedung-gedung, masjid tak luput hancur lebur berkalang tanah. Kebiadaban zionis israel merobek-robek peradaban ramadan dalam meraih kemenangan idul fitri tanpa hati nurani juga logika manusia.
Sebenarnya apa yang diharapkan Israel dari Palestina. Isu Gaza-Palestina sangat kompleks, secara umum, Israel memiliki beberapa kepentingan di Gaza, termasuk keamanan nasional, kontrol perbatasan, dan mengurangi ancaman terhadap warga Israel dari kelompok militan di Gaza, seperti Hamas. Israel juga memiliki kepentingan ekonomi, terutama dalam mengendalikan akses ke sumber daya alam di wilayah tersebut.
Kekerasan dan konflik di Timur Tengah sering terjadi di wilayah-wilayah seperti Palestina, Lebanon, Suriah, dan Gaza. Kebrutalan Zionis ini meluas hingga negara islam lainnya, seperti Iran. Apakah presiden Israel akan menutup mata atas Genosida yang dapat mengakibatkan korban dari berbagai pihak.
Perang Zionis Israel tidak memiliki tanggal akhir yang pasti, karena konflik di kawasan tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini. Konflik antara Zionis Israel dengan negara-negara tetangga dan kelompok-kelompok lain masih terus berlangsung, sehingga sulit untuk menentukan kapan perang tersebut benar-benar berakhir. Semoga suatu hari nanti, perdamaian dapat tercapai di kawasan tersebut.
Ratapan Palestina menggetarkan jiwa-jiwa yang rakus kekuasaan. Melalui doa dan rintihan air mata duka lara datang dari anak-anak Palestina. Kapankah damai datang menyapa Gaza, pintanya.
Sangat menyedihkan melihat bagaimana konflik tersebut telah merampas masa kecil dari anak-anak Palestina, menggantikannya dengan penderitaan dan kehilangan. Semoga suatu hari perdamaian bisa tercapai untuk kemerdekaan anak-anak Palestina di jalur Gaza.
Harapan untuk perdamaian selalu hadir meski dalam situasi yang penuh penderitaan. Semoga suara dan ratapan orang tua dan anak-anak di Palestina, menghentikan tumpahan darah dan air mata, lebih dari itu, harapan itu didengar oleh dunia dan membawa perubahan positif untuk menciptakan kedamaian di Gaza dan seluruh wilayah Palestina.