Oleh: Andi Satia
Malam pacar adalah malam di mana sang mempelai melepas masa lajangnya untuk memasuki bahtera mahligai pelaminan cinta, bersama sang pangeran hati yang akan membina biduk rumah tangga yang samawa di peraduan cinta. Pak Hasbi Latif dan Bunda Rosmawati telah melepas masa lajang putri semata wayangnya, buah cinta kasih mereka berdua.
Dari kejauhan sepintas saya melihat mereka berdua, ada kilauan cahaya kasih terpancar di mata mereka. Ada rasa haru dan bahagia dari sorotan mata yang berkaca-kaca seakan menahan tetesan kristal dari bola mata mereka. Itulah tetesan kristal air mata kebahagiaan yang terpancar dari aura kasih sayangnya.
Yang mampu meluluhkan hati dan perasaan saya atas curi pandang aku pada beliau berdua.
Dia adalah panutan kami yang mempunyai hati seluas samudra terhadap orang-orang yang ada di sekelilingnya, terlebih pada putri semata wayangnya kasih sayangnya tiada bertepi.
Acara resesi pernikahan digelar di Islamic Center. Pestanya benar-benar megah, tamu undangan membludak dari mulai jam 10.00 – 3.30 siang. Tamu undangan tidak berhenti mengalir bagai air bah yang meluap, sampai-sampai ada tamu undangan tidak kebagian tempat duduk memilih untuk berdiri. Itulah 2000 tamu undangan yang hadir di pernikahan Wihda dan Alvian.
Momen kebahagiaan anak Wihda dan anak Alvian akan kuabadikan lewat goresan tinta ujung penaku untuk merangkai awal sebuah kisah cinta dalam biduk baru bahtera rumah tangga lewat penyatuan dua hati dalam ikatan janji suci nan sakral, serta menggambarkan garis pelangi bianglala cinta untuk mengukir kisah awal penyatuan hubungan mereka.
Lembaran baru dalam biduk rumah tangga anak Wihda dan anak Alvian telah siap untuk diarungi menuju lembah kebahagian. Mereka telah bertahta di pelaminan cinta. Selamat merajut benang -benang kasih bersama sipemilik hati. Semoga di awal memasuki lembaran baru, ikatan cinta kalian kokoh, langgeng sampai maut memisahkan.
( Happy wedding : Alvian & Wihda , 22 April -2024 )
Masya Allaah luar biasa rangkaian katanya, kalimatnya sungguh ingin selalu membacanya, hanya saja waktu yang tidak mendukung kami karena dengan banyak kesibukan pokok, semoga sukses ya bunda Kk’, semangat selalu🥰😘🙏🙏
Hasil karyanya sangat baik dan menginspirasi.Dari hasil karyanya,kita bisa mengetahui tentang malam pacar dan pernikahan.Teruslah berkarya Puang Satia👍💙🥰
Dari hasil karyanya,kita bisa mengetahui tentang malam pacar dan pernikahan.Teruslah berkarya Puang Satia👍💙🥰
Sangat bagus ceritanya🙏🙏
Di budaya minang, malam pacar dikenal dgn istilah malam.bainai. karena calon mempelai wanita dipasangkan inai di tangannya. Dan itu menjadi proses yg penuh bonding antara calon mempelai dgn keluarganya. Seperti proses pelepasan stts gadis siap menjadi istri seseorang.
Setiap daerah kaya dgn budaya ya puang, nice info 🥰
Keren..pg
Selamat menikmati momen bahagianya bagi kedua mempelai..dan dedikasi yang tinggi buat penulis ungkapan haru dan bahagia yg mewakili para undangan yg turut memberi doa restu..
Teruslah bernarasi mari menghadirkan cinta kasih he..he..