Masa malu
Masa yang Indah
Manis kurasakan
Indah Ku nikmati

Hari Hari berlalu
Berlalu penuh kenangan
Kenangan penuh hikmat
Nikmat termakan waktu

Jika dunia bisa berputar
Ku putar kembali ke masa lalu
Bahagia hati ini
Namun apalah daya

Waktu telah berlalu
Ku ingin kembali
Ke masa lampau
Mengenang masa itu

Aku berbahagia dalam pelukanmu
Hatiku terobati
Dalam hangatan kasihmu
Dambaan hatiku

Waktu silih berganti
Berputar tak kembali
Batin tersiksa
Hati terluka

Luka di dada
Hancur berkeping-keping
Itulah Dunia
Dunia penuh fantastik

Ketika Tiba Malam
Rembulan menembus gelapnya Malam
Tak mampu Ku Menahan
Gelapnya rindu

Mentari terbit diufuk Timur
Membawa pesan ilahi
Dia adalah Masa laluku
Masa manisku dulu

Manis, manis di bibir
Berdebar debar di jantung
Pahit, pahit di hati
Kaki berjalan-jalan maju tak gentar

Aku bersyukur pada saat pencipta
Ijinkan ruang dan waktu
Kita bercumbu
Walau hanya sesaat saja

(Visited 4 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.