Selayang pandang melihatmu dari kejauhan
Aku terdiam di ufuk Barat seolah tak menyiratkan apa pun
Aku rindu pelukmu, namun kau samar bagai bayangan
Aku rindu candamu, namun kau hilang ditelan masa
Aku membiru kau hitam
Aku menghitam kau memudar
Aku menyala kau merana
Mana, di mana hatimu?
Mana, di mana janjimu?
Aku hanya bisa merindukan rembulan walau tak bersinggung bintang
Aku hanya bisa meghangat mentari walau sang awan pergi meninggalkan
Oh syahbana, aku merindumu dari ufuk Barat
Namun kau lenyap di ufuk Timur
Maafkan aku karena mencintamu,
Harusnya ku pilih tak mengenalmu
demi memuliakan hati ini