Bengkel Narasi News, KPKers Lospalos, Sabtu, 28/09/2024, Dewan Guru Escola Secundária Geral Nino Konis Santana Lospalos, mengadakan pertemuan guna membahas tentang anggaran yang diberikan oleh pemerintah pada sekolah tersebut, dan persiapan ujian EBTANAS dan Kenaikan Kelas pada tahun ajaran 2024.
Pertemuan ini, ini dihadiri oleh dewan guru sebanyak 50 orang lebih. Pertemuan ini, dimoderasi oleh Mr.Paulino dos Santos, dipimpin oleh Kepala Sekolah Mr.Enio Amaral Lopes, Wakilnya, Mr.Tomas, Xefi GAT (Gabinete Apoiu Tekniku) atau Kabinet Asisten Teknik, Mr.Arcenio, dan Presidente KIARE (Konselu Inan Aman Responsavel Edukasaun) atau Presiden Perwakilan Orang Tua Wali Murid di Sekolah.
Pertemuan ini diadakan di aula pertemuan ESG Nino Konis Santana Lospalos, yang telah dirancang sedemikian rupa, meskipun kecil tapi, fasilitasnya udah mendingan. Pertemuan ini recananya akan diadakan pada jam 08.30, tapi nyatanya sudah jam 09.45 baru mulai, karena menunggu presiden KIARE yang datang telat.
Ajenda pada pertemuan itu antara lain: Pengantar, oleh MC Mr. Paulino dan Kepala Sekolah Mr.Énio yang menjelaskan tujuan pertemuan, Presentasi proposal tiap divisi dan seksi gabinete direksi sekolah, intervensi dari Inspektur sekolah (tidak hadir), intervensi presiden KIARE, presentasi panduan EBTANAS, Membaca Akta Pertemuan, Ditutup dengan doa.
Pada pengantar Mr.Paulino dos Santos, menegaskan agar nanti dalam pertemuan tidak boleh menanyakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar di sekolah, tetapi fokus pada kegiatan sekolah serta agenda yang dibahas dalam pertemuan itu.
Mr.Énio Lopes, selaku Kepala Sekolah menjelaskan tentang tujuan pertemuan ini bahwa, pertemuan ini kita adakan sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini, dimana pertemuan seperti ini harus dihadiri oleh peserta 50+1 dari total peserta guru-guru yang ada, untuk membahas anggaran yang kita terima dari pemerintah, sebanyak jumlah siswa yang ada yaitu, 1.528 siswa x 2 x 8 bulan = U$ 24.448, guna menfasilitasi keperluan sekolah pada tahun ajaran 2024 ini.
Sehingga untuk menggunakan anggaran ini, setiap divisi/seksi seperti: OSIS (Seksi Liturgi & Musik, Seksi Laboratorium IPTEK, Seksi Olahraga), Seksi Laboratoriun Multimédia, dan Seksi Perpustakaan, masing-masing membuat proposal pada sekolah untuk mengakses anggaran ini.
Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pelaksanaan EBTANAS yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-21 oktober 2024 mendatang bagi peserta kelas III, sesuai dengan buku panduan dari nasional, serta Ujian Kenaikan Kelas bagi Kelas II dan I, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-23 november 2024 mendatang.
Sehingga tiap seksi yang telah membuat proposal antara lain; Seksi Liturgi dan Musik sebanyak U$2.320,00; Seksi Laboratorium IPTEK sebanyak U$ 269,50, Seksi Olahraga sebanyak 2.000,00, Seksi Laboratorium Multimedia sebanyak U$2.000,00; dan Seksi Perpustakaan sebanyak U$2.360,00, dari seksi yang mengajukan proposan baru mencapai U$8.949,50; dan masih ada anggaran U$15.498,50 yang tersisa karena belum ada proposal dari seksi-seksi yang ada di sekolah ini untuk menggunakannya.
Hal ini dilakukan oleh Kabinet Manajemen Sekolah, supaya penggunaan anggaran pemerintah ke sekolah betul-betul transparan, agar kelak tidak berhubungan dengan pihak berwajib, seperti yang telah terjadi pada Lider Sekolah ini sebelumnya. Anggaran ini dipakai sangat hati-hati dan ketat sesuai dengan pentujuk yang tertera dalam buku panduan dari pemerintah untuk sekolah, agar dapat menggunakan anggaran ini sesuai dengan panduan tersebut.
Di lain pihak presiden KIARE, mengapresiasikan kinerja lider sekolah ini, meskipun baru memimpin beberapa bulan saja, tapi ada kemajuan dan transparan. Selain itu ia juga memuji keamanan di sekolah ini, karena telah menjaga ketertiban sekolah ini dengan baik, dan bekerja sama dengan Kepolisin (PNTL) di Kecamatan Lospalos ini, sehingga meminimasilir keonaran di sekolah ini baik dari dalam maupun dari luar sekolah. Hal ini yang memungkinkan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah ini dengan baik.
Selain itu ada beberapa input dari para peserta pertemuan bahwa, pemakaian peralatan sekolah sesudah memakainya harus menyimpannya kembali di sekolah bukan membawanya dan menyimpan lagi di rumah, menyediakan ruangan khusus untuk siswa yang bermasalah (sakit dan bimbingan konseling), membuat media sekolah kemudian mempostingnya di medsos, memperbaiki protokoler Upacara bulanan.
Setelah itu membaca Akta Pertemuan dan menutupnya dengan doa oleh Mr.Paulino selaku MC dan Moderator Pertemuan.
By prof. EdoSantos’24