Oleh: Panca Wati*

Selama ini, saya selalu menganggap bahwa perpustakaan itu membosankan. Namun, ternyata saya salah besar. Justru di perpustakaanlah tempat di mana ilmu yang sangat menarik dan beragam bermula. Tanpa kita sadari, perpustakaanlah yang menjadi jembatan kita untuk mengenal dan merasakan dampak dari berbagai hal, termasuk multimedia.

Kemarin, saya menerima sebuah pesan singkat melalui WhatsApp pribadi saya. Ternyata pesan itu dari Ibu Rosmawati, Kepala Bidang Perpustakaan Kabupaten Kolaka Utara. Awalnya, saya bingung, mengapa beliau mengirim pesan kepada saya. Namun, saya berpikir positif dan berasumsi bahwa beliau mungkin mendapatkan nomor saya dari grup Mitra Perpustakaan Kolaka Utara. Saya merasa senang dan terhormat menerima pesan dari beliau, yang notabene adalah sosok penting di Dinas Perpustakaan Kabupaten Kolaka Utara.

Isi pesan beliau ternyata mengajak saya untuk menulis. Ibu Rosmawati memberi saya semangat dan motivasi, yang pada awalnya membuat saya merasa minder. Beliau mengatakan, “Tulislah apa yang kamu rasakan, bukan hanya apa yang kamu ketahui.” Dari sini saya menyadari bahwa menulis tidak hanya sekadar menyampaikan apa yang sudah kita ketahui, tapi lebih kepada menuangkan perasaan kita. Perasaan yang dituangkan dalam tulisan itulah yang nantinya akan melahirkan sebuah pengetahuan baru bagi kita sendiri.

Saya menyadari bahwa pemahaman saya tentang ruang lingkup literasi masih sangat terbatas. Namun, dengan niat untuk memajukan perpustakaan di desa kami, saya merasa perlu mulai belajar dan memahami sedikit demi sedikit tentang literasi. Alhamdulillah, niat baik ini telah mendorong saya untuk memberanikan diri menulis.

Dalam perjalanan mengenal literasi, saya mendapatkan pedoman bahwa menyampaikan informasi, bahkan hanya melalui satu gambar, sudah dapat bercerita banyak. Gambar itu sendiri bisa mengandung makna yang dalam, tanpa perlu disertai keterangan (caption). Selain itu, saya juga belajar bahwa menyusun ajakan atau informasi untuk publik harus disampaikan dengan cara yang menarik, sehingga mampu membangkitkan rasa ingin tahu dari para pembaca.

Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Kabupaten Kolaka Utara yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk belajar lebih banyak tentang literasi. Semoga ke depannya saya juga bisa turut serta dalam berkontribusi melalui tulisan saya.

*Penulis adalah Pengelola Perpustakaan Desa Lawata Kolut

(Visited 76 times, 1 visits today)
One thought on “Menemukan Inspirasi di Perpustakaan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.