Dalam kehidupan ini, setiap tindakan yang kita lakukan memiliki akibat. Seperti hukum tabur tuai, kebaikan yang kita berikan kepada orang lain tidak akan pernah sia-sia. Mungkin tidak langsung terlihat, tetapi pada waktunya, berkat akan datang dengan cara yang tak terduga.
Menabur Kebaikan dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebaikan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari hal kecil hingga besar. Senyuman kepada seseorang yang sedang mengalami hari yang sulit, membantu teman yang membutuhkan, berbagi makanan dengan mereka yang lapar, atau memberikan dukungan kepada seseorang yang putus asa—semuanya adalah bentuk kebaikan yang membawa dampak besar.
Kebaikan juga tidak harus selalu berbentuk materi. Kata-kata yang membangun, doa yang tulus, atau sekadar mendengarkan keluh kesah seseorang bisa menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang sedang dalam kesulitan.

Berkat Akan Datang dengan Cara yang Tak Terduga
Sering kali, kita tidak langsung melihat hasil dari kebaikan yang kita lakukan. Namun, percayalah bahwa Tuhan melihat setiap niat dan tindakan kita. Berkat bisa datang dalam bentuk kebahagiaan batin, hubungan yang lebih harmonis, pertolongan di saat yang tidak kita duga, atau bahkan kesuksesan yang kita idamkan.
Ada banyak kisah inspiratif tentang orang-orang yang hidupnya berubah karena kebaikan yang mereka taburkan. Misalnya, seseorang yang dulu rajin membantu sesama akhirnya mendapatkan pekerjaan impian karena kebaikannya dikenal banyak orang. Atau seseorang yang selalu menolong orang lain tiba-tiba menerima bantuan saat ia sendiri mengalami kesulitan.
Menabur Kebaikan Tanpa Mengharapkan Balasan
Kunci utama dalam menabur kebaikan adalah melakukannya dengan tulus, tanpa mengharapkan imbalan. Jika kita berbuat baik hanya demi mendapatkan sesuatu, kita mungkin akan kecewa. Namun, jika kita melakukannya dengan ikhlas, kebahagiaan dan kedamaian hati akan menjadi hadiah pertama yang kita terima.
Tuhan sendiri mengajarkan dalam Kitab Suci bahwa siapa yang menabur dengan murah hati, akan menuai dengan berlimpah (2 Korintus 9:6). Oleh karena itu, mari jadikan kebaikan sebagai bagian dari hidup kita.

Kesimpulan
Menabur kebaikan bukanlah sesuatu yang sia-sia. Cepat atau lambat, berkat akan datang dalam berbagai bentuk. Meskipun kita tidak tahu kapan dan bagaimana, satu hal yang pasti: kebaikan akan selalu kembali kepada kita. Jadi, jangan pernah ragu untuk berbuat baik, karena kebaikan yang kita berikan akan menjadi cahaya bagi dunia dan membawa kebahagiaan bagi diri kita sendiri.
Taburlah kebaikan, maka berkat akan datang!
by profa Elvira’25