Kehidupan sering kali penuh dengan perasaan yang tumpang tindih—keinginan, harapan, ketakutan, dan kecemasan. Dalam kesibukan dunia yang terus berputar, kita sering kali merasa kehabisan energi, lelah, dan penuh dengan berbagai macam beban. Namun, dalam keheningan dan pengosongan diri, kita bisa menemukan kedamaian yang sejati, sebuah ruang untuk Tuhan berkarya dalam hidup kita.

  1. Pengosongan Diri sebagai Jalan Menuju Kedamaian

Seperti halnya segelas kosong yang menunggu untuk diisi, kita perlu belajar untuk mengosongkan diri dari segala hal yang membebani. Pengosongan ini bukan berarti kehilangan segala sesuatu, melainkan memberi ruang bagi Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita. Dalam keadaan kosong, kita tidak terikat pada kepentingan pribadi atau kekhawatiran dunia, melainkan memberi kesempatan bagi Roh Kudus untuk mengisi hati kita dengan kasih-Nya.

  1. Melepaskan dan Menerima dengan Iman

Ketika kita mengizinkan diri untuk kosong, kita membuka diri untuk menerima air kehidupan yang Tuhan janjikan. Kita melepaskan semua beban, pikiran negatif, dan keraguan yang menghalangi. Seperti air yang mengalir tanpa hambatan, Roh Kudus dapat mengisi hati kita dengan damai sejahtera, kebijaksanaan, dan cinta yang tak terhingga.

Tuhan selalu ingin mengisi kita dengan berkat-Nya, tetapi kita sering kali menahan diri karena kekhawatiran atau ketakutan kita. Dalam doa dan pengosongan diri, kita membiarkan Tuhan mengalirkan berkat-Nya ke dalam hidup kita tanpa adanya halangan. Dengan membiarkan diri kita kosong, kita memberi ruang untuk menerima setiap rahmat yang Tuhan ingin berikan.

  1. Segelas Kosong yang Siap Menjadi Alat Tuhan

Tuhan tidak hanya mengosongkan hati kita untuk mengisinya dengan kasih-Nya, tetapi juga untuk menjadikan kita alat-Nya di dunia ini. Ketika kita siap menerima air kehidupan, kita juga siap untuk menyalurkan kasih dan berkat-Nya kepada orang lain. Setiap pengalaman hidup, baik suka maupun duka, menjadi sarana untuk mewujudkan kasih Tuhan kepada sesama.

Segelas kosong tidak hanya siap menerima air kehidupan untuk diri kita sendiri, tetapi juga siap untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Dalam pengosongan diri, kita belajar untuk tidak terpusat pada diri sendiri, tetapi untuk membuka hati bagi kebutuhan dan harapan orang lain. Kita menjadi alat kasih Tuhan yang membawa kedamaian dan harapan bagi dunia yang membutuhkan.

  1. Menjadi Pribadi yang Terbuka dan Penuh Kasih

Menjadi segelas kosong berarti menjadi pribadi yang terbuka, tidak terikat oleh kesombongan, ego, atau harapan duniawi. Kita diajak untuk mengutamakan kasih, kesederhanaan, dan kerendahan hati. Dalam keadaan kosong, kita lebih mampu mendengar suara Tuhan dan merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita.

Kita menjadi pribadi yang lebih penuh kasih karena kita telah mengizinkan Tuhan untuk mengisi hati kita dengan kasih-Nya. Dengan demikian, kita tidak hanya menerima berkat untuk diri kita sendiri, tetapi kita juga membagikan kasih itu kepada sesama, membawa harapan, dan mewujudkan kedamaian di sekitar kita.

  1. Kesimpulan: Menjadi Wadah Berkat Tuhan

Ketika kita mengizinkan diri untuk menjadi segelas kosong, kita membuka diri untuk menerima air kehidupan yang Tuhan sediakan. Kita memberi ruang bagi Roh Kudus untuk bekerja dalam hidup kita, mengisi hati kita dengan damai, kebijaksanaan, dan kasih. Dalam pengosongan diri, kita belajar untuk hidup lebih sederhana, lebih penuh kasih, dan lebih terbuka untuk menjadi alat Tuhan.

Biarkan Tuhan mengisi hidupmu dengan rahmat-Nya yang melimpah. Jadilah segelas kosong yang siap menerima air kehidupan, yang mengalirkan berkat dan kasih Tuhan kepada semua orang.

by profa Elvira’25

(Visited 4 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.