Oleh: Juharman Muliadi

Di balik etalase gedung mewah terdengar  tangisan dari sudut rumah yang beratap ilalang. Tapi kaca bening seakan menutup telinga dan pandangan si’ penguasa yang telah tertutup oleh kekuasaan. Anak jalanan yang berdiri di persimpangan jalan di bawah terik matahari tak dihiraukan, nikmatnya  lampu disco membawa mereka di atas puncak menara kesenangan. Kesengsaraan ada di persimpang jalan. Anak jalanan terus meneriakkan keinginan pada perwakilan mereka yang ada dalam ruang-ruang kekuasaan. 

Tak peduli terik matahari membakar kulit mereka. Namun, sampai kapan mereka harus menunggu penguasa menoleh keluar dari kaca beningnya. Kini mereka mulai depresi dengan tuntutan yang penuh dengan harapan, entah sampai kapan akan didengar oleh mereka yang berada dalam kaca bening.

Saat tangisan terus meraung-raung mulai dari rumah beratap ilalang sampai di persimpangan jalan, bahkan tangisan pun sudah berubah jadi teriakan. Namun, apa daya penguasa seakan amnesia. Mereka semua lupa, siapa yang memberikan ia kekuasaan sampai dia lupa akan tujuan mulia yang dia amanahkan kepadanya, seolah-olah gedung beretalase dan berkaca bening adalah warisan dari leluhur.

Super hero terus berteriak dengan lantang dengan senjata dari khas kesatria intelektual (Toa) seolah-olah mereka  muncul dengan suara TUHAN membela kaum lemah. Tapi apalah guna suara TUHAN jikalau hanya suara sesaat. Di saat suara itu berada dalam gedung beretalase, seakan-akan perubahan harus diraih dengan melupakan masa lalu. Bukan untuk menolak perjuangan super hero. Namun, jika harus memberi nikmat yang tak abadi, mending latih saja kami menahan kegelisahan dan kepedihan agar kelak anak cucu kami tidak lagi menjadi budak negara sendiri, tidak lagi menjadi penonton di daerah sendiri dan tidak lagi terasing dalam rumah sendiri.

#Salamperubahan

(Visited 72 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: