Oleh: Aldo Jlm

Kududuk termenung di sudut istanaku, tatkala hujan deras di senja hari, menyambut hari-hari terakhir di penghujung tahun 2022. Selagi kuteguk secangkir teh untuk menghangatkan tubuh yang menggigil, karena kedinginan, kutuangkan saja ide yang muncul di benakku semalaman. Selagi Tuhan masih memberikan berkat dan rahmatNya hingga detik ini, masih bernapas. Kuhaturkan terima kasih tak terhingga atas rahmaNya yang melimpah ruah atas diriku, rahmat keselamatan, rahmat kesehatan, rahmat pekerjaan dan jabatan, yang tak kusebutkan satu persatu. Semuanya kuterima dengan lapang dada di tahun ini.

Sejak ku gabung dengan group KPKers-BNTL, aku mulai berinisiatif untuk menulis apa saja, tentang puisi cinta, kehidupan, pekerjaan, hari-hari raya nasional (20 de maio dan 28 de novembro), peresmian, pelatihan, seminar, curahan hati, biografi para almarhum/ah, dsb…

Meskipun sibuk di tempat kerja, gereja, di kala pulang rumah capek, ngantuk, tapi masih ku sisihkan waktuku untuk membuka laptop, dan memainkan jari-jemariku di keyboard agar dapat menghasilkan sebuah tulisan yang dituangkan lewat ide dan gagasan yang muncul seketika.

Kuhaturkan limpah terima kasih pada pendiri KPKers-TL, terlebih pada “Bu-Kapten-Dev” yang telah meminangku dan memasukkan pada group KPKers-TL ini, yang dimotivasi oleh pak Jumari Haryadi lewat bukunya yang berjudul “Kunci Sukses Menjadi Penulis Kreatif dan Profesional”, sangat menarik perhatianku dan termotivasi untuk mengikuti jejaknya dalam dunia literasi. Kata-katanya sungguh menggugah jiwaku, seperti: “hakekat penulisan bukan terletak pada kepintarannya dalam menulis, tetapi seberapa besar motivasinya untuk menulis”, lalu berikutnya “menulis untuk keabadian”. 

Kata-kata itulah yang selalu memotivasi dan mendorong saya untuk terus menulis tanpa henti. Bila ada ide langsung kutuangkan dan kugerakkan jemariku untuk menulisnya, meskipun ngantuk, capek, aku tak peduli. Yang penting ideku tertuang lewat kata di lembaran putih, agar dunia tahu isi hatiku saat ini.

Selanjutnya ke haturkan limpah terima kasih pada “Pak RIM, Adik Iyan, Bu Gusnawati”, yang telah meminang lagi group kami KPKers-TL menjadi KPKers-BNTL, agar khalayak dunia tahu, lebih-lebih teman-teman seperjuangan di grup BN yang tersebar di seluruh Indonesia maupun di Timor Leste, agar dapat menjalin tali persahabatan kita lewat tulisan, dalam berbagi pengalaman kehidupan, cinta, alam, pengetahuan, agar wawasan kita semakin luas dalam dunia literasi.

Memang benar kata pak RIM, “BN mulai menebar benih di Bumi Lorosa’e”. Benih yang Pak RIM dan kawan-kawannya sebarkan di Bumi Lorosa’e ini, mulai tumbuh, tapi perlu pupuk motivasi agar teman-teman kami, yang kesulitan dalam menulis dapat termotivasi atau idenya masih tumpul dapat diasah, diolah, dikembangkan dan dirangkaikan lewat tulisan lalu disebarkan lewat group BNTL ini, supaya suatu saat kita jadi cahaya kecil dalam kegelapan bagi teman-teman lainnya yang belum kebagian dalam dunia literasi.

Itulah sekilas ideku dan terima kasihku yang tak terhingga pada sang empunya kehidupan Tuhan Yang Maha Esa, pada kawan-kawanku di group BN baik di Indo maupun di TL. Semoga ideku ini bermanfaat bagi kalian semua. Salam hangat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Semoga kita semua mendapat hidayah dan berkat Tuhan yang berlimpah di tahun 2023 nanti. 

By Aldo Jlm,

Edisi, 29122022

(Visited 56 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Aldo Jlm

Elemen KPKers-Lospalos,Timor Leste, Penulis, Editor & Kontributor Bengkel Narasi sejak 2021 hingga kini telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan ke BN, berupa cerpen, puisi, opini, dan berita, dari negeri Buaya ke negeri Pancasila, dengan motonya 3S-Santai, Serius dan Sukses. Sebagai penulis, pianis dan guru, selalu bergumul dengan literasi dunia keabadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.