Oleh: Mario Syah Johan*
Sosok Pak Ruslan Ismail Mage adalah sosok pemikir visioner tentang politik milenial Gen Y dan Gen Z di era digital saat ini. Juga sangat memahami karakter politisi dan pemilih sekarang dan masa depan.
Pada pagi yang cerah ini (13/10), saya bertemu dengannya tidaklah kebetulan. Saya ingin berdiskusi dan bertukar pikiran dengannya sebagai akademisi ilmu politik dan penulis buku trilogi politik dalam pemilu.
Mendengar paparan yang disampaikan beliau perihal strategi investasi politik, saya sangat terkesan, khususnya politik dengan biaya murah menggunakan modal sosial, serta memanfaatkan media sosial di tahun politik ini. Menurutnya, ada sekitar 53% pemilih milenial pada Pemilu 2024 yang harus didekati dengan saluran media sosial.
Founder Sipil Institute Jakarta ini juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam dunia perpolitikan saat ini, karena demokrasi tanpa perempuan bukan demokrasi namanya. Terlebih karena jumlah anggota parlemen perempuan yang menjabat saat ini sangatlah sedikit. Hal ini dipandang perlu pembekalan kepada mereka strategi menghadapi Pemilu 2024.
Ia juga membagi ilmu untuk menjadi pemimpin berkualitas yang dipilih sejatinya berdasarkan kuantitas suara terbanyak yang berkualitas juga. Maksudnya, bagaimana pemimpin berkualitas itu terpilih dengan suara murni tanpa pengaruh money politik.
Perilaku oknum ASN dalam tahun politik tidak luput dari sorotannya. Walaupun regulasinya ASN harus menjaga netralitasnya, tapi tidak dipungkiri banyaknya juga oknum ASN yang ikut berpolitik praktis demi sebuah jabatan, atau bahkan karena takut dimutasi di ruang lingkup kerjanya.
Di akhir pertemuan kami, beliau juga menghadiahkan sebuah buku karya terbarunya dengan judul “Strategi Investasi Politik”. Sebuah buku yang mengupas cara melakukan investasi politik di era digital. Bagiku buku ini wajib dibaca para politisi Indonesia, khususnya para calon peserta Pemilu 2024. Terima kasih wejangan dan bukunya Pak Ruslan Ismail Mage, sang akademisi yang humble.
*Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat
Semoga sukses menjadi representasi rakyat di parlemen daerah…