Ir Baso Murdin, ST, MT, IPM, ACPE, CEA terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang Persatuan Insinyur Indonesia (Muscab PII) Cabang Luwu Timur yang berlangsung pada Minggu, 11 Agustus 2024, di Hotel Mireya, Sorowako, kota Nikel tempat PT Vale beroperasi.
Musyawarah Cabang (Muscab) dibuka secara hybrid oleh Sekretaris Jenderal PII Ir. Bambang Goeritno, MSc., MPA., IPU., ACPE didampingi oleh Direktur Eksekutif PII Pusat, Ir. Habibie Razak, IPU., EngExec., FIEAust., CPEng., APEC Eng., IntPE (Aus).
Dalam sambutannya, Sekjen PII, Ir. Bambang Goeritno berpesan kepada seluruh pengurus PII Luwu Timur untuk melanjutkan pencapaian yang sudah diraih di periode sebelumnya untuk lebih ditingkatkan lagi dalam hal peningkatan jumlah anggota dan pemilik sertifikat Insinyur Profesional dan Surat Tanda Registrasi Insinyur. Juga partisipasi PII Luwu Timur dalam kegiatan di skala nasional dan internasional.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif PII Pusat, Ir. Habibie menyampaikan kepada tim Media yang hadir bahwa PII Cabang Luwu Timur adalah salah satu cabang teraktif di Indonesia saat ini, dengan jumlah anggota PII mendekati 600 Insinyur yang beroperasi di Kota Sorowako dan Kabupaten Luwu Timur.
Ir. Baso Murdin yang akrab dipanggil Kaka Basmurd sebelumnya menjabat Sekretaris di dua periode 2017 – 2021 dan 2021 – 2024 mendampingi Ir. Irwan Bachri, IPM. Selain sebagai Sekretaris PII Luwu Timur, kaka Basmurd juga adalah pengurus PII Pusat di Komite Hukum dan Advokasi.
PII Luwu Timur selama 15 tahun terakhir telah banyak memberikan kontribusi siginifikan kepada pengembangan kompetensi keinsinyuran di Luwu Timur bahkan saat ini PT Vale Indonesia sebagai salah satu industry role model yang sudah menjalankan amanah UU 11/2014 tentang keinsinyuran secara konsisten.
Selamat kepada Ir. Basmurd sebagai Ketua Terpilih periode 2024 – 2027. Semoga PII semakin mengibarkan sayapnya di kota kota industri seperti Sorowako ini dan para pengurus dan anggotanya terus memberikan kontribusi terbaik di Luwu Timur khususnya dan Sulsel pada umumnya.