Kita umat manusisa sebagai makhluk ciptaan Tuhan bersyukur dan berterima kasih kepada Allah Tritunggal Maha Kudus yang telah menciptakan seluruh isi alam jagat raya ini. Sebagai makhluk ciptaan yang unik diantara seluruh ciptaan di muka bumi, kita dituntut untuk memelihara dan melestarikannya, terutama mengenal sumber daya alam di jagat raya ini sebagai suatu kekayaan alam yang terkandung di dalam dan di luar planet bumi.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perputaran kegiatan ekonomi. Demi kelangsungan hidup manusia.
Sumber daya alam ini mencakup berbagai jenis, yang dapat dibagi dalam beberapa kategori: yang pertama adalah: Sumber Daya Alam yang Terbarukan: Ini adalah sumber daya yang dapat diperbaharui secara alami dalam waktu yang relatif singkat. Contohnya termasuk: Air: Sumber daya yang dapat diperbaharui jika siklus hidrologi tetap berjalan, Hutan: Pohon-pohon yang dapat tumbuh kembali jika dikelola secara berkelanjutan, Energi Matahari: Energi yang berasal dari matahari, yang tidak akan habis dalam waktu dekat, Energi Angin: Energi yang dihasilkan dari angin, yang juga terbarukan.
Yang kedua adalah Sumber Daya Alam yang Tidak Terbarukan: Ini adalah sumber daya yang terbentuk secara geologis dalam waktu yang sangat lama dan tidak dapat diperbaharui dalam jangka waktu manusia. Contohnya meliputi: Mineral dan batuan: Seperti emas, perak, tembaga, dan logam lainnya, Batu Bara: Sumber energi fosil yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba, Minyak Bumi: Sumber energi fosil yang terbentuk dari sisa-sisa organisme laut purba, Sumber Daya Alam yang Berbasis Ekosistem: Ini melibatkan manfaat ekosistem yang tidak selalu berupa barang fisik, tapi mendukung kehidupan manusia, seperti; Keanekaragaman Hayati: Jenis-jenis flora dan fauna yang mendukung ekosistem dan keseimbangan alam, Polinasi: Proses oleh serangga atau hewan lain yang mendukung pertumbuhan tanaman pangan.
Penting untuk mengenal dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana agar dapat digunakan secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan. Penggunaan yang tidak terencana dan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti penurunan kualitas tanah, pencemaran, dan perubahan iklim.