Himpunan Sosial Aktivis Salehah (Halaqah) di Hong Kong, sebuah organisasi komunitas bagi Buruh Migran Indonesia (BMI), telah berdiri kokoh sejak 14 April 2000. Dengan pusat kegiatannya di Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Halaqah Ahad memberikan tempat bagi para BMI untuk belajar, berkarya, dan mendalami ajaran agama Islam. Organisasi ini bukan hanya menjadi tempat pengembangan diri bagi BMI, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan menguatkan ukhuwah Islamiyah di perantauan.

Halaqah Ahad menawarkan berbagai kelas yang dapat diikuti secara gratis oleh BMI, mulai dari kelas membaca Al-Qur’an, belajar menjahit, belajar bahasa Inggris, hingga kelas komputer. Semua pengajar di Halaqah adalah BMI yang secara sukarela berbagi ilmu kepada sesama, tanpa memungut biaya sepeser pun. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi motor penggerak kegiatan Halaqah. Setelah menyelesaikan kelas, para peserta yang dinyatakan lulus juga akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti pencapaian mereka.

Selain itu, Halaqah juga menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan BMI yang bekerja di Hong Kong. Mereka yang tidak memiliki waktu libur pada hari Minggu dapat mengikuti kegiatan di Halaqah yang dibuka setiap hari, dari Senin hingga Sabtu. Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Wan Chai, sehingga para BMI yang libur di hari-hari biasa tetap memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.

Halaqah Ahad memiliki visi untuk menjadi sarana kreasi dan inovasi dalam pengembangan ilmu yang bermanfaat, sekaligus menjadi wadah penyaluran dana kemanusiaan yang terpercaya. Setiap Minggu sebelum waktu zuhur, Halaqah Ahad juga mengadakan pengajian rutin yang dipimpin oleh Bapak H. Abdul Muhaimin Karim, seorang pembimbing yang telah mendampingi Halaqah sejak awal berdirinya. Melalui pengajian ini, anggota dapat memperdalam ilmu agama dan memperkuat iman mereka.

Untuk memperkuat hubungan antar-anggota, di setiap hari libur nasional yang jatuh selain hari Minggu, Halaqah mengadakan pengajian terbuka bagi umum. Acara ini menggabungkan seluruh anggota Halaqah Senin hingga Ahad dan memperkuat jalinan ukhuwah antar-sesama BMI. Halaqah Bersatu, yang merupakan gabungan dari seluruh Halaqah Senin hingga Ahad, juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di Hong Kong, termasuk terlibat dalam acara besar seperti syahadat massal.

Halaqah Ahad juga berperan dalam memberikan penyuluhan penting bagi para BMI. Salah satu contohnya adalah penyuluhan anti-penipuan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kepolisian Hong Kong dan Islamic Union. Acara ini mengingatkan BMI untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang kerap menargetkan mereka.

Ketua Halaqah Ahad periode 2024-2026, Bunda Werdi Khayati, terpilih melalui musyawarah yang melibatkan seluruh anggota dan pembina. Dalam masa jabatan yang baru, kepemimpinan berlangsung selama dua tahun, berbeda dari sebelumnya yang hanya satu tahun. Pemilihan dilakukan secara demokratis menggunakan sistem hak suara, layaknya pemilihan umum.

Seluruh kegiatan Halaqah terstruktur dengan baik, mulai dari ketua hingga anggota, dan masing-masing pengajar memiliki kartu identitas khusus. Ini memudahkan manajemen dan transparansi dalam menjalankan kegiatan. Dengan ruang lingkup yang berada di dalam masjid, Halaqah Ahad juga berpartisipasi dalam berbagai acara keislaman besar yang diselenggarakan di Hong Kong, termasuk peringatan hari besar Islam dan perayaan kemerdekaan Indonesia.

Di dalam Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre sendiri terdapat banyak fasilitas yang mendukung kegiatan keagamaan dan sosial. Selain komunitas BMI, terdapat juga komunitas mualaf buruh migran Filipina yang memiliki pengurus sendiri. Masjid ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dan restoran halal yang terbuka untuk umum, menjadikannya pusat kegiatan Islam yang dinamis di tengah-tengah Hong Kong.

Kelas Tajwid
Kelas Komputer
Kelas Komputer
Kelas Menjahit
Tim Selawat Syifau Nuril Qolbi Halaqoh Ahad
Halaqoh Bersatu
Penyuluhan dari Kepolisian Hong Kong
Suasana Pemilihan Ketua Halaqah ahad
Surat Suara
Kartu Identitas Pengajar

Selain berperan sebagai organisasi keagamaanHalaqah Ahad Hong Kong tidak hanya , tetapi juga menjadi oase pembelajaran bagi para BMI di Hong Kong. Dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan akses yang terbuka untuk semua, Halaqah menjadi sarana bagi para BMI untuk mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, serta memperkuat hubungan spiritual mereka. Di balik hiruk-pikuk kehidupan sebagai pekerja migran, Halaqah Ahad hadir sebagai pelita yang menerangi jalan pengabdian dan keikhlasan dalam mengisi waktu dengan hal-hal yang positif dan produktif.


Halaqah Ahad Hong Kong: Oasis of Learning and Service for Indonesian Migrant Workers

The Salehah Social Activist Association (Halaqah) in Hong Kong, a community organization for Indonesian Migrant Workers (BMI), has been established since April 14, 2000. With its center of activities at the Ammar Mosque and Osman Ramju Sadick Islamic Center, Halaqah Ahad provides a place for BMI to learn, work, and deepen Islamic teachings. This organization is not only a place for BMI to develop themselves, but also a means to strengthen ties and strengthen Islamic brotherhood while living abroad.

Halaqah Ahad offers various classes that BMI can take for free, ranging from classes to read the Qur’an, learn to sew, learn English, to computer classes. All teachers at Halaqah are BMI who voluntarily share their knowledge with others, without charging a single cent. This spirit of togetherness is the driving force behind Halaqah activities. After completing the class, participants who pass will also receive a certificate as proof of their achievement.

In addition, Halaqah also adapts to the various needs of Indonesian migrant workers working in Hong Kong. Those who do not have time off on Sundays can participate in activities at Halaqah which are open every day, from Monday to Saturday. This activity is held at the Wan Chai Mosque, so that Indonesian migrant workers who are off on weekdays still have the opportunity to participate.

Halaqah Ahad has a vision to become a means of creativity and innovation in the development of useful knowledge, as well as a trusted channel for distributing humanitarian funds. Every Sunday before the midday prayer, Halaqah Ahad also holds regular religious studies led by Mr. H. Abdul Muhaimin Karim, a mentor who has accompanied Halaqah since its inception. Through this study, members can deepen their religious knowledge and strengthen their faith.

To strengthen relations between members, on every national holiday that falls other than Sunday, Halaqah holds open religious studies for the public. This event brings together all members of the Monday to Sunday Halaqah and strengthens the bonds of brotherhood between fellow BMI. The United Halaqah, which is a combination of all Monday to Sunday Halaqahs, is also active in various religious activities in Hong Kong, including being involved in major events such as mass shahada.

The Sunday Halaqah also plays a role in providing important counseling for BMI. One example is the anti-fraud counseling held in collaboration with the Hong Kong Police and the Islamic Union. This event reminds BMI to always be vigilant against all forms of fraud that often target them.

The Chairperson of the Sunday Halaqah for the 2024-2026 period, Bunda Werdi Khayati, was elected through a deliberation involving all members and mentors. In the new term, the leadership lasts for two years, different from the previous one which was only one year. The election is carried out democratically using a voting system, like a general election.

All Halaqah activities are well structured, from the chairperson to the members, and each teacher has a special identity card. This facilitates management and transparency in carrying out activities. With a scope that is in the mosque, Halaqah Ahad also participates in various major Islamic events held in Hong Kong, including the commemoration of Islamic holidays and the celebration of Indonesian independence.

Inside the Ammar Mosque and Osman Ramju Sadick Islamic Center itself, there are many facilities that support religious and social activities. In addition to the BMI community, there is also a community of Filipino migrant workers who convert to Islam who have their own management. The mosque is also equipped with a library and halal restaurant that is open to the public, making it a dynamic center of Islamic activities in the middle of Hong Kong.

Halaqah Ahad Hong Kong not only acts as a religious organization, but also becomes an oasis of learning for BMI in Hong Kong. With various useful activities and open access to all, Halaqah becomes a means for BMI to develop themselves, improve their skills, and strengthen their spiritual relationships. Behind the hustle and bustle of life as a migrant worker, Halaqah Ahad is present as a lamp that illuminates the path of devotion and sincerity in filling time with positive and productive things.

(Visited 92 times, 3 visits today)
Avatar photo

By Sarmini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.