Intensi : Devosi kepada Bunda Maria.
Novena Hari ini dapat dipadukan dengan devosi kepada Bunda Maria yang juga sangat penting dalam kehidupan dan spiritualitas Santa Faustina. Santa Faustina dikenal melalui penglihatan dan pesan yang ia terima dari Yesus mengenai Kerahiman Ilahi, dan dalam beberapa kesempatan, ia juga menerima pesan dari Bunda Maria.
Dalam Buku Harian Santa Faustina, terdapat referensi penting mengenai devosi kepada Bunda Maria. Salah satu bagian yang relevan terkait Bunda Maria terdapat dalam Buku Harian nomor 1414, di mana Santa Faustina menulis tentang pertemuannya dengan Bunda Maria. Di sana, Bunda Maria mengajarkan Santa Faustina tentang ketaatan, kerendahan hati, dan pentingnya berpegang teguh pada kehendak Allah. Bunda Maria menyampaikan pesan kepada Santa Faustina:
“Anakku, aku mendesakmu untuk berjuang demi kesucian ini. Aku meminta dari dirimu, anakku tercinta, tindakan kebajikan, yang harus menyenangkan hati Allah. Kau harus setia mengikuti kehendak-Nya.”
Ini menunjukkan bagaimana Bunda Maria memberikan teladan dan bimbingan kepada Santa Faustina dalam menjalani hidup yang penuh ketaatan dan pengabdian kepada Allah, suatu hal yang penting dalam devosi dan kehidupan spiritual umat Katolik.
Dalam konteks Novena hari kesembilan kepada Santa Faustina, refleksi atas pesan ini bisa menjadi inspirasi. Hari kesembilan Novena kepada Santa Faustina sering kali diisi dengan doa dan meditasi tentang kasih yang memancar dari Kerahiman Ilahi dan perlindungan dari Bunda Maria, Ibu Kerahiman.
Berikut adalah rangkaian doa yang dapat digunakan untuk hari kesembilan dalam novena:
Doa Novena Hari Kesembilan kepada Santa Faustina:
Intensi: Memohon perlindungan Bunda Maria dan Kerahiman Ilahi untuk kita dan seluruh dunia.
- Doa Pembuka:
Ya Yesus, melalui perantaraan Santa Faustina, kami memohon belas kasih-Mu untuk semua jiwa, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan pertolongan dan belas kasih-Mu. - Bacaan dari Buku Harian Santa Faustina (Nomor 1414):
Bunda Maria berkata kepada Santa Faustina, “Anakku, aku mendesakmu untuk berjuang demi kesucian ini… Kau harus setia mengikuti kehendak-Nya.” - Renungan:
Marilah kita mencontoh Santa Faustina yang dengan rendah hati dan setia menjalani kehendak Allah, serta senantiasa mengandalkan perlindungan Bunda Maria. Bunda Maria, yang menjadi perantara bagi umat manusia, selalu hadir mendampingi kita dalam perjalanan hidup menuju kesucian dan kasih Allah. - Doa Rosario atau Doa Bunda Maria, Ratu Kerahiman Ilahi: Bunda Maria, Ratu Kerahiman Ilahi, doakan kami.
- Penutup:
Bunda Maria, kami menyerahkan diri kami kepada perlindunganmu. Bimbinglah kami agar senantiasa mengikuti Putramu, Yesus Kristus, dan ajarkan kami untuk hidup dalam kerendahan hati, kasih, dan ketaatan, seperti yang Engkau ajarkan kepada Santa Faustina. Amin.
Referensi:
Diary of Saint Maria Faustina Kowalska: Divine Mercy in My Soul, Nomor 1414
by profa Elvira’24