Sungguh hari ini amat membahagiakan. Entah kenapa hari ini 08/10/2024 Dav hadir menyapaku lagi sejak sore mengajak aku video call, serta mengucapkan kata-kata orang stupid meskipun aku mengingingkan Dav menjadi pria bijak di masa depan.

Tak terduga jika hari ini usai video call, Dav menyapa lagi aku ketika malam tiba. Kala tak menyadari aku masih mencoba menulis sebuah puisi baginya. Art kamu dimana, pertanyaan basi yang dilontarkan lagi oleh Dav. Ya di rumah, jawab Arts dengan santai. Dav langsung video call ternyata Dav bukan di rumah tapi di asrama.

Dav ada apa dengan kamu kok hari ini beda bangat video call sore malam chat ada apa! Ujar aku Arts padanya. Hmm kamu tahu bukan tak tahu jadi jangan pura-pura seperti ini ujar Dav padaku. Tidak Dav, benar aku cuman lihat gaya kamu berbeda Dav kok hari ini kamu tidak berhenti chat makanya aku tanya! Ya kalau aku chat berarti kamu tahu tujuanku bukan? Hmm gombal lagi. Sejujurnya bukan gombal, jawab Dav.

Ya mana aku tahu, ujar Arts. Pada akhirnya malam itu Dav dan Arts kembali chat selama berjam-jam hingga larut malam. Tak disangka aku menegur Dav, eh jangan makan kebanyakan bro, lu kegemukan tidak cakap kayak dulu, ujarku padanya. Ya benar Arts aku juga sadar akan hal itu, tapi gimana caranya mau kasih turun badan gua. Hmm tanya pada istrimu bukan aku.

Ya aku kegemukan gini Arts, ujar Dav lagi. Berbincang seadanya tanpa berpikir, tiba-tiba Dav berkata aku ingin suatu hari bisa bersamamu lagi melewati romantis berdua Arts. Tidak Dav, aku bahkan tak pernah memiliki ujung kaki atau jarimu, tapi aku selalu up date status kamu Dav. Kamu sering melakukan banyak pelanggaran dalam hidupmu, ujar Arts seirus.

Apa itu? Tanya Dav. Aku tahu jika aku pernah berpikir kau adalah pria terbaik yang telah membuka gembok diding hatiku agar aku bisa mengenal dunia cinta pertamaku Dav. Bahkan berpikir jika kau adalah pria pilihan yang akan aku jadikan sebagai menantu ayah dan ibuku tapi semua, ternyata hanya objek imajinasi yang tak pernah jadi kenyataan Dav, ujar Arts dengan serius. Tidak memiliki bukan masalah Dav, tapi segala tindak dan tandukmu aku bahkan selalu merekamnya ketika kau benar-benar tak ada waktu buatku.

Kok bisa shii Arts, ujar Dav. Ya bisa Dav semua aku lakukan karena kamu cowok teebaik dan kamu cowok terunik yang pernah mengisi diary hidupku dengan ejekan kata “MARI KITA NIKAH Yuk”. Kata-kata yang tak mudah ku lupakan sepanjang hayatku Dav, kamu adalah pria berlabel sejarah cinta pertamaku. Makanya Arts aku mau kita memiliki hubungan special terus dan kita bisa berelasi kapan dan di mana saja.

Oh ya aku tidak berpikir sampai di situ Dav, aku hanya menjelaskan agar kamu paham saja jika ada seorang wanita yang pernah merindukanmu sepanjang sejarah hidupnya meskipun tidak memiliki objek cinta pertamanya, bukan mau bertujuan merusak hubungan kamu Dav, ujar Arts. Terus mau kamu kita hanya temanan Arts, tanya Dav. Ya karena aku ingin kau selalu ada buatku, ujar Dav. Hmm sebaliknya pola pikirmu ini adalah jawaban kerinduanku sejak 30 tahun lalu Dav.

Oh ya, Arts apakah benar jika segitu dalamnya kau mencintaiku! Jauh lebih dari pertanyaanmu Dav. Begitu dalam dan luar biasa karena kau adalah objek alam imajjnasiku. Jika demikian mengapa kamu menolak ajakanku untuk membina sebuah relasi special di belakang, agar kita menjalani kembali hari-hari yang sudah terkikis waktu, Arts ujar Dav.

Ya karena aku menghargai suami orang. Dav kamu jangan salah menilaiku. Tidak Arts kita harus tetap berhubungan baik entah apa yang terjadi. Jangan memaksa aku Dav, karena aku tak ingin kau hancur seperti diriku sesungguhnya. Aku telah hancur bahkan relasi rumah tanggaku bagaimana mungkin aku akan melakukan tindakan yang sama bentuknya? Coba kamu pikir kenapa baru kali ini kita membahas peristiwa itu di tahun ini Dav, ujarku padanya.

Arts aku ingin kita selalu berhubungan karena sejak pertemuan kita kala di lokasi kampanye aku tak bisa melupakan kamu Arts. Oh no Dav, tidak itu tidak akan terjadi. Tapi sudah terjadi sekali Arts sambil tersenyurm Dav mengalihkan perhatian lewat video call. Dasar, kamu kenapa shii baru berani hari ini ? Sejak dulu hanya aku masih berpikir kehidupan kita dulu bagai bumi dan langit. Aku mau nanya Arts sudikan kita terus berhubungan hingga maut memisahkan kita? Aku mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain. Dav ada seorang teman kamu tinggal dekat aku. Hmm jangan-jangan dia sering berada di samping kamu Arts, Dav menunjukkan rasa cemburunya. Gila juga kamu, karena kamu cakap Dav tapi pola pikir kamu primitif bangat, ujarku jengkel padanya.

Video call terus sambil membagi cerita di perasaan masa kecil, tiba-tiba Dav bertanya, Arts aku ingin kamu dan aku menjaling lagi hubungan lama. Stop Dav jangan ngawur bicaranya karena aku tidak akan mungkin terjebak lagi setelah usai 30 tahun Dav. Lalu Arts mulai emosi karena sarannya tak pernah di terima oleh Dav. Berarti kamu pecundang Arts ujar Dav. Aku bukannya pecundag, aku hanya menghargai sesama wanitaku yang telah kau jadikan belahan jiwamu Dav. Aku hanya memberi jalur pada sebuah hubungan Dav, ujar Arts sambil berlinang air mata.

Terus mengapa saat aku menawarkan kesempatan kamu justru jual mahal, sedangkan kamu tahu jika aku juga masih memiliki perasaan pada hubungan masa kecil kita. Tidak, stop Dav jangan ulangi lagi kata itu atau aku akhiri hubungan persahabatan kita. Aku tidak tahu yang jelas aku tak mau terjabak Dav karena aku tahu karakter busukmu terhadap semua wanita. Dav kamu tidak bisa di percaya karena kamu bukan hanya berpikir dirimu sendiri tanpa menjaga image orang lain termasuk istrimu.

Arts jangan gabungan kata itu. Please Arts ! Hmm untung kerja malam makanya kamu kontak ke aku coba kalau tidak tanya kabar saja tidak Dav, itulah karakater para pria tukan selingkuh. Arts aku justru bahagia karena kita sudah jadi akrab dan aku mau hubungan kita lanjut lagi meskipun hanya sekedar enjoy ujar Dav. Jika ingin enjoy masih banyak pria lain di bumi ini Dav kenapa harus memilih kamu, ujar Arts.

Arts jangan bohongi diri kamu karena aku tahu perasaan kamu ke aku masih utuh meskipun jarak telah memisahkan kita. Arts langsung menjawab Dav, bisakah kau menjamin aku bahagia dengan relasi ini? Aku butuh kau membawaku ke dalam air dan kita menikamti romantis love story kita Dav, biar air jadi saksi bisu antara aku dan kamu, jika kamu berharap agar kita balik lagi ke masa kecil itu Dav. Hmm apa alasannya kamu memilih air Arts, kenapa kamu harus berpikir seperti itu? Arts coba jelaskan pada saya ujar Dav.

Arts tak bisa tidur malam itu akhirnya ia memprokamirkan perasaannya yang selama ini masih terjaga di kalbu meskipun sulit dan ia berpikir untuk apa menjelaskan karena menjelaskan sedetail apapun Dav tak bakalan balik lagi seperti khayalan di masa kecil itu. Dav berkata lagi, Arts jangan buat aku makin bingung, karena aku tidak tahu Arts mengapa aku juga merasa bangga dengan diri aku ketika kita kembali dipertemukan oleh Tuhan. Aku mohon jangan kau tolak ideku agar kita memilih nama relasi baru untuk hubungan kita di masa depan Arts. Jujur apakah kamu beniat jahat padaku hingga mengajak aku menikmati romantis love story kita di dalam air! Apakah kita hanya bisa bahagia ketika hubungan itu berlangsung dalam air?

Dav apakah kamu pahan bagaimana arti jatuh cinta pertama kali ? Apakah kamu pernah paham bagaiamana rasa menyukai seseorang di masa kecil ? Kamu mungkin tidak paham karena kala kamu mengejek aku mungkin tanpa sebuah kepastian hanya aku yang merespon dengan kepastian Dav ujar Arts dengan berlinang air mata karena memikirkan kembali rasa dimana ia pernah merasa jatuh cinta pertama kali.

Arts jelaskan kenapa kamu harus memilih air ini apa maksudnya Arts? Dengan air mata yang masih berlinang, Arts menjawab, ia aku memilihmu Dav dengan setulus hati kala itu ketika aku jatuh cinta pertama kali padamu di saat kamu mengejek aku di hadapan teman-teman kamu, perasaan itu lahir tanpa izin, siang dan malam aku merindukan kamu, Dav sangat merindukan dirimu tanpa batasan waktu.

Pikiran itu selalu menyiksaku Dav ingin rasanya berjuang hanya mengenal satu pria semasa hidupku dan menjadikan dia sebagai Pahlawan cintaku dari lubuk hati kecilku. Aku berpikir kamu hanya akan menjadi milikku seutuhnya dalam hidup ini tanpa menoleh ke wanita lain saat masa remaja menyambut bahkan masa dewasa tiba Dav. Aku hanya dengan keegoisan berpikir bahwa kau adalah milikiku seutuhnya kala itu tahun 1994, kau menarikku tanpa sengaja hanya melalui ejekan akhirnya aku terjung ke dunia remajaku.

Aku mampu mengenal diriku sudah mulai tumbuh menjadi gadis kecil ayah dan ibuku yang selalu terseyum dan berdandang Dav. Sejak tahun itulah aku sadar jika aku telah menyukaimu bermula dari ejekanmu, “YUK MARI KITA NIKAH” sejak itu aku berjanji pada diriku hanya ingin menyukai satu cowok/pria dalam hidupku bahkan berjuang untuk menjadikan kau adalah pangeranku yang akan membawa aku terjung bahkan renang bersama dalam air kala kita tumbuh remaja dan berjuang bersama. Pada akhirnya mewujudkan impian bersama dan apda akhirnya menjadi pasangan ideal dengan cinta yang abadi selamanya Dav.

Kau adalah separuh nafasku Dav sejak hari itu, sejak kau mengejek aku dan membuat aku jatuh cinta padamu. Sejak itulah aku memiliki impian melalui imajinasi agar cinta kita bisa berlabuh bersama seperti air yang menghidupkan segala sesuatu di bumi ini Dav tapi aku akhirnya sadar dan benar-benar menyadari bahwa ternyata segalanya hanya objek imajinasi doang yang telah menyiksa aku selama bertahun-tahun Dav, Arts terus menjelaskan dengan berlinang air mata.

Dav hanya kau yang menjadi objek pemikiran itu, hanya kau yang menjadi objek imajinasi itu. Aku sadar kita tidak diciptakan untuk saling memilliki Dav, namun jika kamu berpikir jika kita masih memiliki kesempatan kedua walau hanya sedetik atau sejam maka bawalah aku dan mari kita kembali mengikrarkan perasaan kita melalui apa yang telah aku proklmarikan rasa CINTAKU padamu bersama dengan air seperti CINTA kita mengarungi kembali melalui dalamnya samudra Dav, ujar Arts dengan serius.

Arts aku sadar akan hal itu bahwa kita pernah saling menyukai satu sama lain Arts meskipun kita tidak pernah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk saling memiliki tapi setidaknya kita bisa berhubungan lagi dan telah menikmati genggaman jemari serta ciuman romantis dalam hitungan jam Arts, tapi aku masih ingin kita seperti itu hingga maut memisahkan kita karena kita berdua saling berhutang akan kesempatan yang sudah terlewatkan Arts, tapi kenapa kamu harus memilih air itu yang aku bingung, ujar Dav.

Ya kamu akan bingung Dav terus bingung karena kamu yang telah membawa gadis kecil itu ke dunianya yakni ke dunia remajanya. Kenapa kamu tak paham Dav? Karena kamu membuat bahkan mendidik aku bagaimana arti jatuh cinta pertama kali dengan lawan jenis. Sejak hari itulah Dav aku mau saat hari terakhir namaku tetaplah sebuah nama dan statusku tetap sebagai seorang anak tapi kala waktu tiba aku memilih panggeranku dan masuk ke nama baru bahwa anak tetap anak tapi ia akan menikah dan meningglakan rumah orang tuanya setidaknya aku ingin memelukmu dan menimati indahnya dunia lewat relasi intim sebagai suami istri pertama kali terjadi di dalam air dan kamu akhirnya hadir lagi Dav setelah usia saling berdiam mencapai 30 tahun pada hari ini, pada bulan ini dan pada tahun ini, maka aku hanya menjelaskan karena kamu butuh alasan itu bukan memaksa kamu Dav.

Dav bingung dan merasa takut. Arts jangan-jangan kamu memilih air dan ketika aku merealisasikan semuanya kamu justru akan meninggalkan aku untuk selamanya alias Death. No Dav bukan begitu hanya aku tidak tahu tapi rasanya yang terlintas di alam imajinasi aku menuliskan namamu sebagai objek selama bertahun-tahun dan aku bingung jika bukan karena tujuan itu, coba Dav pikir alasan apa yang menyebabkan Tuhan kembali mempertemukan kita berdua. Jika bukan karena alasan itu Dav karena kamu yang membuat aku mengenal diriku kala itu tumbuh menjadi gadis. Dav mulai paham dan ia memberikan lagi tawaran pada Arts.

Okey paham dan kini sangat paham maka izinkan aku menjelaskan padamu Arts, benar katamu alasan apa Tuhan mempertemukan kita kembali, maka aku ingin kita memiliki hububungan special hingga maut memisahkan kita Arts karena perasaan kita sama Arts seperti dulu, tapi Arts izinkan maka kita bisa menikmati romantis love story kita di daratan, jangan di air karena aku takut dan aku tahu kamu akan marah Arts. Tidak Dav aku tidak marah karena aku hanya sedang menjelaskan saja padamu bukan marah bahkan aku juga tak memaksa kamu Dav ujarku Arts. Kau sesungguhnya objek cinta pertama Dav maka aku tidak harus ragu atau malu ketika memproklamasikan rasa cintaku padamu karena kamu bagai objek kebahagiaan di alam imajinasiku Dav karena tanpa air aku juga takkan pernah bertahan selama ini hingga Tuhan kembali mempertemukan kita berdua dengan caranya.

Okey maaf segala urusan sudah aku jelaskan Dav dan aku pamit pada kahirnya Arts langsung memblok serta menghapus nama serta nomor dari HPnya. Saat pagi menyambut, Arts bangung dari kamar dan berjanji pada hatinya tak ingin lagi berkomunikasi kepada siapapun karena itulah alasan seorang wanita menproklamasikan perasaannya meskipun tak memiliki objek cinta yang tumbuh di alam imajinasinya.

Semoga pagi ini membawa aku ke dunia baru, semangat baru serta harapan baru dan objek baru karena aku sudah menjelaskan secara detail. Jika aku kehausan dan ketika aku minum air tentu setiap kenangan tentang kita akan abadi dengan air tersebut tak berasa namun begitu berarti bagi diriku selamanya Dav bahwa kau adalah cinta pertamaku seperti air yang menghidupkan.

By Bu Dev25

(Visited 23 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.