Taman Arkeologi Leang-Leang (sebelumnya bernama Taman Prasejarah Leang-Leang atau Taman Purbakala Leang-Leang) adalah salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Maros dan Sulawesi Selatan yang menyajikan wisata edukasi tentang kepurbakalaan.

(wikipedia)

Goa Leang-Leang Maros adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Goa ini terkenal karena memiliki lukisan dinding gua yang berusia ribuan tahun, yang merupakan salah satu contoh seni prasejarah di Indonesia.

Keunikan Goa Leang-Leang Maros

  1. Lukisan Dinding Gua: Goa Leang-Leang Maros memiliki lukisan dinding gua yang menggambarkan kehidupan manusia purba, seperti gambar binatang, manusia, dan simbol-simbol lainnya.
  2. Usia Ribuan Tahun: Lukisan dinding gua di Goa Leang-Leang Maros diperkirakan berusia ribuan tahun, membuatnya menjadi salah satu contoh seni prasejarah yang paling tua di Indonesia.
  3. Situs Arkeologi: Goa Leang-Leang Maros juga merupakan situs arkeologi yang penting, karena telah ditemukan berbagai artefak yang dapat membantu memahami kehidupan manusia purba di daerah ini.

Aktivitas di Goa Leang-Leang Maros

  1. Menjelajahi Goa: Pengunjung dapat menjelajahi gua dan melihat lukisan dinding gua yang indah dan bersejarah.
  2. Melihat Artefak: Pengunjung dapat melihat artefak yang ditemukan di gua, seperti fosil, alat-alat batu, dan lain-lain.
  3. Belajar Sejarah: Pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan kehidupan manusia purba di daerah ini melalui informasi yang disediakan di situs.

Dengan keunikan dan nilai sejarah yang dimiliki, Goa Leang-Leang Maros menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin memahami kehidupan manusia purba di Indonesia.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UPRI semester 2 dan 4 melakukan study lapang di obyek sejarah tersebut peserta 40 mahasiswa dan Dosen pendamping. dengan koordinator Kegiatan Marwan, S. Pd, M. Pd. (Kaprodi Pendidikan Sejsrah)Tutor dan pendalaman teori dosen sejarah Burhaman, SS , MA,
Selain kunjungan ke obyek bersejarah mahasuswa juga study lapang matkul Kewirausahaan di UMKM sekitar Bantimurung. Kegiatan berakhir dengan gane okeh panitia di sekitaran air terjun Bantimurung
Bantimurung, 7.05 2025.
Dr. Sudirman, S. Pd. M. Si.
(Dosen Pendamping).

“Saya bukan seorang sejarawan, tetapi saya bisa tertarik – sangat tertarik – pada aspek apa pun di masa lalu, entah itu paleontologi atau arkeologi atau masa lalu yang masih sangat baru.”

Dame Penelope Lively , Penulis & Anggota Royal Society of Literature.

(Visited 62 times, 62 visits today)
Avatar photo

By Sudirman Muhammadiyah

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. Dosen|Peneliti|Penulis| penggiat media sosial| HARTA|TAHTA|BUKU|

2 thoughts on “Study Lapang Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UPRI Makassar di Situs Arkeologi Goa Leang Leang & Bantimurung Kabupaten Maros”
  1. Tabe’ pak bagaimana jika artikel menyertakan kutipan langsung dari mahasiswa atau dosen untuk memberikan perspektif personal dan memperkaya narasi.
    Dan menurut saya Kegiatan ini sangat positif, relevan dan inspiratif karena menggabungkan aspek sejarah, arkeologi, dan kewirausahaan secara terpadu, menjadikan pembelajaran lebih aplikatif dan bermakna.

  2. mengintegrasikan antara pembelajaran akademik dan pengalaman lapangan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.