Judul:                           Suku Bugis, Pewaris Keberanian Leluhur

Penulis:                        Juma Darmapoetra

Editor:                         Aquarich

Penerbit:                     Arus Timur Makassar

Tahun Terbit:               2014

Jumlah Halaman:        viii + 128

ISBN:                            9786029057720

Penulis buku ini adalah alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan berasal dari Sumenep Madura. Menurut penulis, suku Bugis sangat menekankan adanya hubungan yang harmonis dengan sesama dalam kehidupan sehari hari. Suku Bugis juga dikenal sebagai pemberani dalam memperjuangkan haknya, sehingga dijuluki sebagai pewaris keberanian leluhur, sebagaimana judul buku ini.

Suku Bugis adalah suku bangsa yang menghuni sebagian besar daratan Sulawesi bagian Selatan. Selain itu hampir semua pulau dan provinsi di Indonesia juga dihuni oleh orang orang Bugis, termasuk di negeri jiran, Singapura, Malaysia, Brunei dan lain lain.

Buku ini dibagi menjadi 9 bagian, diawali dengan gambaran umum suku Bugis, dilanjutkan dengan sejarahnya, termasuk bagaimana suku Bugis dimasa kerajaan, konflik antar kerajaan, pada masa penjajahan Belanda dan masa masa kemerdekaan.

Suku Bugis dan kepercayaan yang dianutnya, dibahas pada bagian kedua. Pada bagian ini, diuraikan tentang kepercayaan orang Bugis pada masa pra-Islam dan pada masa setelah masuknya Islam di Sulawesi Selatan.

Aksara dan bahasa Bugis yang digunakan oleh orang orang Bugis. Aksara yang digunakan adalah aksara Lontara Sulapa Eppa atau Lontara Segi Empat yang merupakan simbol arah mata angin atau simbol 4 unsur utama kehidupan yaitu air, api, angin dan tanah.

Mata pencaharian orang Bugis yang sebagian besar adalah petani dan nelayan. Semangat kebaharian orang Bugis juga dibahas, dan disebutkan pula tentang hukum pelayaran dan perdagangan Bugis yang terkenal yaitu Ade Allopi-loping bicaranna pabbaluE yang disusun oleh Amanna Gappa pada abad ke-17.

Adat pernikahan suku Bugis juga diuraikan secara ringkas dalam buku ini. Sebelum pernikahan ada prosesi Lamaran, mengantar mahar, acara pernikahan dan lain lainnya. Ada pula tradisi Sabung Ayam, tradisi lainnya dan Pamali. Demikian pula jenis kesenian yang ada diantara orang orang Bugis. Ada alat musik, kecapi, suling, gendang atau ganrang. Berbagai jenis pakaian adat, tari-tarian menyambut tamu, dan senjata khas Bugis.

Jenis jenis perahu atau alat transportasi air juga diulas dalam buku in, misalnya pinisi, perahu pajala atau palorani, lambok, pa’dewakkang, sandeq, sampan, soppeng dan jarangka. Semangat melaut dan merantau orang Bugis telah menguatkan dan mengukuhkan suku Bugis dalam hal bertahan hidup terhadap perubahan.

Dalam buku ini diulas pula tentang falsafah hidup orang Bugis termasuk nilai dan tatanan tertentu yang telah menjadi bagian integral kehidupan masyarakat Bugis, misalnya Siri’ na Pacce, serta empat konsep utama dalam kehidupan mereka yaitu, keberanian (warani), kekayaan (asugireng), kejujuran (lempu’), dan kepintaran (amaccangeng).

Buku ini menyajikan ulasan yang mendalam tentang Suku Bugis, kelompok etnis terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan. Suku Bugis dikenal karena keberanian, kehormatan, dan daya juang mereka. Melalui pendekatan naratif dan reflektif, Juma Darmapoetra mengangkat nilai-nilai budaya Bugis yang diwariskan secara turun-temurun, dengan fokus utama pada sikap keberanian sebagai identitas utama suku ini. Tidak hanya berani secara fisik, tetapi juga berani dalam merantau, dalam prinsip hidup, dan dalam mempertahankan harga diri (siri’) dan rasa empati (pesse).

Buku ini minim sumber referensi akademik, hanya ada 3 sumber referensi tercetak, lainnya berasal dari sumber informasi daring (online). Pemaparan topik pembahasan juga tidak terlalu sistematis. Illustrasi dan dokumentasi foto atau gambar pendukung sangat minim.

Buku Koleksi layanan Perpustakaan Umum, UPT Layanan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Suharman Musa, dapat dihubungi lewat no: 085241699630 (pesan WA saja).

tt
Tandatangan
(Visited 31 times, 2 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.