Mumpung dekat pusat perbelanjaan, aku pun meluangkan waktu untuk berbelanja. Kebetulan Syawal ini ada rencana nikahan keponakan. Akhirnya, pernak-pernik baju lebaran bertemakan warna merah maroon, sesuai dress code acara nikahan nanti. Maksudnya, bisa dipakai lebaran dulu sebelum nikahan.

Aku tahu Ibu belum punya tas dengan warna yang matching. Sudah beberapa toko tas aku datangi, belum ada yang cocok. Warna tas merah maroon memang jarang katanya.

Ada sih beberapa tas dengan warna tersebut, tetapi aku tidak suka modelnya. Orang bilang seleraku sulit. Tidak jarang setelah berkeliling pusat perbelanjaan, tidak ada satu pun barang yang kubeli. Padahal, bukan masalah selera, hanya sulit menemukan barang yang bagus dengan harga yang terjangkau, hehe…

Kaki pun sudah pegal. Saat hampir menyerah, aku melihat ada deretan tas yang bagus.

“Yach, nggak ada yang warnanya merah maroon ya, Bu?” tanyaku pada ibu pemilik toko.

“Ada, Pak!”

Dengan menggunakan sebuah kursi, ibu pemilik toko tersebut meraih sebuah tas yang tersembunyi di balik tas berwarna salem.

Aha! Desainnya simple, bahannya bagus, warnanya tidak murahan, dan yang paling penting harganya terjangkau.

Saat pulang, aku sempatkan mengunjungi Ibu. Kedua matanya berbinar, tidak menduga akan dibelikan tas. Aku pun merasa lega karena ibu menyukai tas tersebut.

Keesokan harinya, aku mampir lagi. Ibu sedang rebahan di tempat tidur. Aku penasaran, benda apa yang Ibu peluk. Masya Allah, ternyata tas merah maroon itu. Aku coba menahan air mata agar tidak menetes.

“Ya Alloh, ampuni hamba,” benakku lirih. Teringat nasihat soulmate-ku, “Kalau ngasih ke orang tua itu jangan asal-asalan, jangan alakadarnya, jangan yang abal-abal!”

Aku tahu tas tersebut tidak bermerek. Harganya pun tidak seberapa. Meskipun demikian, Ibu sangat senang mendapatkannya. Ternyata bahagia orang tua itu sederhana, kitanya saja yang membuatnya rumit. []

(Visited 60 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Iyan Apt

Sosiopreneur, Writerpreneur & Book Publisher

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: