Oleh: Elvira Pereira Ximenes
Kerasulan Doa dalam bahasa tetun Apostulado Orasaun merupakan gerakan rohani internasional dalam Gereja Katolik. Pada awalnya kerasulan Doa ini dimulai dari gerakan rohani para frater Jesuit di Vals, Prancis pada tahun 1844. Pada waktu itu para frater menyediakan waktu untuk berdoa dalam berbagai intensi demi kepentingan umum maupun pribadi.
Kerasulan Doa ini terus berkembang menjadi gerakan rohani bagi banyak umat Katolik di seluruh dunia sehingga penyebarannya sampai ke Timor-Leste yang dibawakan oleh para misionaris Jesuit. Kerasulan Doa ini dipercayakan oleh bapak Paus kepada serikat Jesus untuk dipelihara dan dikembangkan. Dengan demikian secara otomatis jenderal Serikat Jesus menjadi direktur kerasulan Doa sedunia.
Kelompok Kerasulan Doa ini disebut kerasulan karena mengandung unsur perutusan. Jadi setiap anggota yang diutus untuk mengabarkan kabar baik, sehingga kabar baik itu disadari dan dialami oleh setiap makhluk.
Perutusan selalu dikaitkan dengan doa. Alasannya karena selalu mencari Tuhan dan melayani Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap rasul doa diharapkan semakin bisa memadukan hidup doa dan tindakan nyata. Para anggota turut mendoakan ujud Paus baik ujud umum maupun ujud khusus
Pada bulan Juli 2022 paus Fransiskus mendedikasikan ujud Gereja Universal adalah untuk menghargai warisan lansia. Sedangkan ujud pada bulan Agustus 2022 bagi ujud Gereja Universal adalah usaha skala kecil dan menengah.
Kerasulan Doa ini eksis di Timor – Lester sudah lama semenjak penjajah Portugis hingga kini. Kerasulan Doa di Paroki Hati Kudus Yesus saat ini mulai dan berkembang lagi oleh pastor paroki setempat yaitu Pastor Domingos da Silva Soares sedangkan pastor Venancio da Costa Pereira SJ, sebagai pastor direktur Espiritual.
Demi terwujudnya misi dari bapa Paus Fransicus, pastor paroki hati Kudus Yesus Becora telah melaksanakan karya pastoral terutama pelayanan terhadap orang – orang tua disetiap stasi dan di kapel – kapel dan juga berkunjung dari rumah kerumah yang terdapat orang tua yang hanya terbaring di kamar tidur, termasuk mendatangkan pastor – pastor untuk membantu melayani para lansia termasuk mendatangkan team medis dari rumah Sakit Umum untuk datang melayani dan memberikan pengobatan.
Kegiatan Kerasulan Doa adalah mendoakan “persembahan harian” setiap pagi. Setiap hari anggota kerasulan Doa berlatih untuk mewujudkan dan menyatakan doa dalam hidup hariannya, bahkan hidup hariannya doa dan persembahan yang nyata bagi Tuhan.
Amin…semoga kerasulan doanya dapat terwujud sesuai dgn hrapanya…