Budaya ngabuburit hanya hadir satu tahun sekali dan itu hanya di bulan ramadan saja.
Benar sekali! Ngabuburit memang khusus dilakukan selama bulan Ramadan, di mana orang-orang menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman sebelum berbuka puasa.

Tradisi Ngabuburit biasanya diinisiasi oleh masyarakat secara bersama-sama, tetapi seringkali pemerintah setempat juga turut mengadakan berbagai kegiatan atau acara yang berkaitan dengan Ngabuburit untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan di masyarakat.

Mengutip kanal Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung. Istilah Ngabuburit” kerap menjadi istilah bahasa yang populer digunakan masyarakat selama bulan Ramadan. Istilah yang awalnya berasal dari bahasa Sunda ini penggunaannya makin meluas secara nasional, tidak hanya terbatas di kalangan penutur bahasa Sunda saja.

Menurut pakar bahasa Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Dr. Gugun Gunardi, M.Hum., kata ngabuburit dalam bahasa Sunda berarti “ngalantung ngadagoan burit” atau bermain sambil menunggu waktu sore. “Asal katanya dari ‘burit’, yaitu waktu sore, senja, menjelang adan Magrib, atau menjelang matahari terbenam.

Mengutip gopay.co.id, menyebutkan, kata “ngabuburit” berasal dari bahasa Jawa, yaitu “ngabubur” yang artinya adalah “menunggu berbuka”. Kegiatan ini pada awalnya hanya dilakukan oleh masyarakat Jawa. Namun, seiring waktu, kegiatan ini mulai dilakukan oleh seluruh masyarakat muslim di Indonesia.

Kegiatan ngabuburit sebenarnya tidak terikat dengan budaya atau adat istiadat apa pun, melainkan merupakan kegiatan spontan yang muncul dari masyarakat. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh para remaja atau anak muda yang sedang menunggu waktu berbuka puasa.

Ngabuburit adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada kegiatan yang dilakukan pada waktu sebelum berbuka puasa selama bulan Ramadan. Kegiatan ini menggambarkan kegiatan santai, seperti bersantai dengan teman, jalan-jalan, atau mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa.

Banyak cara Ngabuburit dilakukan orang indonesia, yakni memberikan kesempatan bagi masyarakat muslim untuk bersosialisasi dan mempererat tali silaturahmi. Memperdalam ilmu agama, membaca Al-Quran, berdoa, atau berzikir. Ngabuburit dapat menghindarkan seseorang dari kegiatan yang tidak produktif dan tidak bermanfaat. Nonton film favorit, Jika menilik perkembangan jaman, anak-anak hingga orang dewasa mengisi waktu tersebut dengan bermain game bareng (mabar), ngabuburit juga menjadi inspirasi menulis sembari menanti bedug buka puasa.

Selain itu, ngabuburit juga sedikit mengurangi kebiasaan ghibah sekaligu melupakan rasa dahaga. Juga waktu yang pas ntuk bersantai dan melepas penat bareng keluarga tercinta sebelum waktu shalat magrib dan berbuka puasa tiba. Hal terpenting dalam ngabuburit adalah menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan tanpa melupakan nilai-nilai spiritual. Tetap menjaga kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Ngabuburit yuk!.

(Visited 25 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.