Siapa yang tak kenal dengan Warung Kopi Lestari yang beralamat di jalan Goa Ria, tepatnya di Ruko Perumahan Bukit Khatulistiwa 2 Sudiang Makassar, tidak jauh dari Asrama Haji Sudiang.
Bahkan warkop satu ini, begitu ramai dibicarakan di berbagai media online. Kami pun penasaran mendatangi warkop yang lokasinya tidak jauh dari rumah. Pukul 11.00 Wita siang kami gerak cepat menuju lokasi yang diperbincangkan tersebut, Minggu, 26 Mei 2024.
Begitu memasuki Warkop, nampak meja dan kursi terjajar rapi, belum ada seorangpun yang duduk di Warung kopi tersebut. Suasananya cukup nyaman, bersih dan terlihat sebuah organ terpasang diatas panggung mini, sebagai alat hiburan tersendiri.
Hanya seorang pengelola yang duduk santai sambil memainkan jempolnya di gawai yang terus dipandanginya. Tak lama, pengelola tadi menghampiri kami dengan membawa daftar harga menu. Kami memesan secangkir kopi sehat dan secangkir susu.
Belakangan kami mengenal nama pengelola Maisar yang dipercaya oleh ownernya, disapa pak Hamzah, menyajikan minuman pesanan kami dengan bakinya.
Sembari menerima panggilan telpon dari selulernya, pengelola Warkop Lestari Maisar (47) yang beralamat di komplek perumahan Bukit Katulistiwa 2 Sudiang Makassar, bersedia untuk kami mintai keterangannya. Maisar menjelaskan bahwa ide membuka warkop sehat, awalnya dari om yang dipanggilnya Hamzah sekaligus owner Warkop memberikan saran untuk membuka Warkop dengan menjual kopi sehat Lingzhi. Secangkir kopi SH Juwara memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan aktivitas fisik, ashma, pneumonia hingga mengatasi susah tidur.
Maisar menuturkan bahwa buka Warkop Lestari ini belum lama, sekitar bulan April 2024. Untuk produk kopi ini sudah lama tekenal di luar negeri, tapi boomingnya di indonesia belum lama.
Menurut Maisar selaku pengelola yang dipercaya oleh om Hamzah sekaligus owner dari warkop Lestari, baru pertama di Makassar, tidak tahu kalau sekarang apakah sudah ada yang berjualan produk serupa.
Selain kopi pada umumnya, Warkop Lestari juga menyediakan kopi kesehatan yang di percaya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit karena mengandung komposisi kopi perpaduan biji kopi premium Brazil dengan Yung Kien Ganoderma Taiwan, Krimer Nabati dari Minyak Kelapa Netherlands dan Gula Tebu Asli rendah kalori.

Awal menemukan resep kopi sehat ini, menurut Maisar diperoleh dari om Hamzah, dirinya diperkenalkan dengan Lingzhi Coffee.
Pengalaman memilih Lingzhi Cofee dengan kopi-kopi lainnya adalah khasiatnya. “Kopi ini berkhasiat memang, sudah banyak bukti, bahkan om Hamzah, waktu di Jakarta, terkadang kalau kebanyakan jalan kecapekan, sakit seperti rematik. Dia harus dipijit-pijit dulu, baru bisa tidur tenang,” kata Maisar.
“Setelah minum kopi SH Juwara ini, Alhamdulilah perubahannya banyak. Pertama belinya satu pak/dos, setelah rutin minum kopi Lingzhi om saya sudah bisa berjalan jauh. Memang prosesnya tidak langsung/instan sembuh, namanya juga usaha tentu ada hasilnya,” ungkap Maisar.
Ketika ditanya manfaat dari kopi Lingzhi atau Kopi SH Juwara, Maisar menjelaskan dirinya lama mengidap asma, bahkan dirinya sudah mencoba berbagai ramuan, termasuk memakan hati kelelawar sebanyak 3 kali, tetapi belum ada perubahan. Akhirnya beralih minum kopi sehat, tak lama mengonsumsi kopi ini perubahan sangat drastis, asma membaik tanpa lagi memakai alat bantu nafas. Dulunya saya rutin minum obat dan pakai alat bantu semprot, setelah rutin minum kopi Lingzhi pagi dan sore bahkan malam sebelum tidur malam, sekarang sudah lepas obat dan alat bantu,” terang Maisar.
Apakah kalau minum kopi malam-malam tidak bisa tidur. Maisar menjelaskan bahwa setelah minum kopi ini tidak berpengaruh, malah mengenakkan badan tidur malamnya. “Justru meningkatkan kualitas tidur malam kita,” singkat Maisar.
Sembungnya lagi selain menjual kopi Juwara ini, kami menjual kopi-kopi pada umumnya saja, yang familiar saja. Menariknya di tempat kami ini, walaupun membuat es jus apapun itu, saya tidak pakai gula, lebih memilih menggunakan susu, creamer dan krim sebagai gantinya.
“Resep sehat ini saya dapat dari om, dia menyarankan pakai ini, buka usaha kopi di Makassar. Bahan kopinya dari kolaborasi negara Taiwan, Malaysia, Singapura dan Indonesia,” jelasnya.
Pada dasarnya kami tidak mempromosikan minuman ini, kalau penasaran mau mencoba minum kopi sehat, ya silahkan. Nanti tahu sendiri khasiatnya bagaimana. Maisar kembali menyarankan, kalau mau tahu khasiatnya, silahkan coba yang kopi pahitnya. Konsumsinya 3 kali sehari dan kalau mau sehat, cobalah minum kopi ini.
“Syarat menjadi anggotanya pun sangat gampang, hanya setor KTP, tidak dipungut biaya sedikitpun. Makanya dalam penjualannya pun tidak ada paksaan, boleh konsumsi sendiri, bagus juga kalau dipejual belikan sebagai usaha,” ucap Maisar.
“Memang kopi kesehatan itu banyak, bukan hanya Lingzhi, tapi kami berani bersaing,” ujar Maisar menambahkan.
Kopi Lingzhi aman bagi lambung ini berbahan ekstrak jamur Ganoderma dikenal dengan Lingzhi sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk membantu memulihkan beragam masalah kesehatan di zaman moderen seperti sekarang ini.
Ketika ditanya, setelah peluncuran Warkop Lestari, siapa saja yang pernah berkunjung di tempat ini, Maisar menuturkan ada dari kepolisian, Camat Biringkanaya, Lurah Sudiang yang berkunjung disini.
Hingga saat ini Warkop Lestari hanya di ruko komplek perumahan Bukit Khatulistiwa 2 Sudiang Makassar, belum membuka cabang lain. Nama Warkop Lestari diambil dari penjual kopi sebelumnya. Kami hanya melanjutkan nama tersebut dengan menambah menu andalan, yakni Kopi SH Jawara yang diracik dari campuran Ganoderma/Lingzhi.
Apabila ingin merasakan sekaligus membuktikan dari khasiat kopi Lingzhi silahkan kunjungi Warkop Lestari. Tidak hanya di Makassar saja, kopi ini sudah banyak beredar diseluruh Indonesia. Bahkan sudah ada komumitasnya, setiap pekan bertemu di room zoom untuk saling sharing.