Assalamu’alaikum wr wb
Salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat menyaksikan penerbitan buku “Kau Membuatku Sekecewa Itu: Kumpulan Puisi Pena Anak Indonesia (PAI)” ini.
Saya merasa sangat bangga dan terharu dengan hasil karya yang dihasilkan oleh siswa-siswi kita di komunitas PAI. Penerbitan buku antologi puisi ini adalah wujud nyata dari kreativitas, imajinasi, dan kepekaan mereka terhadap lingkungan serta kehidupan sosial di sekitar kita. Ini adalah bukti bahwa anak-anak kita memiliki potensi luar biasa dalam bidang sastra dan literasi.
Puisi merupakan medium yang kaya akan nilai-nilai estetika dan moral. Melalui puisi, anak-anak kita dapat belajar mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pengalaman mereka dengan cara yang indah dan mendalam. Buku antologi ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi antara anak-anak di komunitas PAI dengan para mentornya di komunitas Bengkel Narasi. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses kreatif ini.
Satu hal yang membanggakan bahwa komunitas PAI ini tumbuh dan berkembang bukan di pusat kota seperti Jakarta, tetapi di Soppeng, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan. Geliat literasi komunitas PAI di Soppeng telah menjadi inovasi daerah yang sangat membanggakan. Diperkuat oleh anggota komunitas di berbagai daerah di Indonesia yang digerakkan oleh Bapak Ruslan Ismail Mage sebagai founder, yakin bahwa PAI adalah gerakan literasi harapan masa depan.
Saya berharap buku antologi puisi ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak kita untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat serta minat mereka. Semoga buku ini juga dapat mendorong para pelajar di daerah lain untuk terlibat, sehingga lebih banyak lagi anak-anak kita yang termotivasi untuk mencintai literasi dan sastra.
Kepada anak-anakku yang karyanya telah terpilih dan diterbitkan dalam buku ini, saya ucapkan selamat dan teruslah berprestasi. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berkarya dan menginspirasi orang lain.
Akhir kata, mari kita bersama-sama membangun Generasi Emas Indonesia 2045 melalui kecintaan pada literasi dan sastra.
Wassalamu’alaikum wr wb
Salam sejahtera bagi kita semua,
Andi Sumangerukka Syahrazad, S.E., S.Sos, M.Si.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng