Untuk menjadi seorang penulis yang kreatif, aktif dan serbaguna, kita harus tahu langkah-langkah menulis kreatif yang baik, agar tulisan bisa tertarik dan menarik orang-orang atau teman-teman kita senang membacanya. Menurut Cahyadi Takariawan bahwa, modal utama untuk menulis bukanlah bakat. Menulis memerlukan pembelajaran dan ketekunan.
Terlebih pada generasi muda Timor Leste yang telah menyerap ilmu literasi di Pusat Budaya Indonesia (PBI) lewat pendiri KPKers Timor Leste, Bu Devinarti, dimana pengikutnya banyak yang telah menerima Sertifikat Penulis dari KPKers Timor Leste, yang Ia bagikan dengan mereka, tapi masih banyak yang belum menghasilkan tulisan. Mungkin belum tahu caranya, malas, tidak punya waktu atau memang tidak tahu cara menulis, harus mulai darimana?
Maka di sini saya mencoba memotivasi anda sekalian, khususnya anak-anak KPKers TL, dengan tiga langkah menjadi penulis kreatif, sebagai berikut:
Langkah Pertama: Memiliki Modal Menjadi Penulis
Modal utama untuk menulis bukanlah bakat. Menulis memerlukan pembelajaran dan ketekunan, bakat bukanlah pemegang kunci utama. Menurut Naning Pranoto dalam buku “24 Jam Creative Writing” modal menjadi penulis ada enam. Pertama, tekad mantap dan mau melakukan praktek menulis secara berkesinambungan. Kedua, banyak membaca berbagai buku untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Ketiga, banyak bergaul atau bersosialisasi untuk menyelami kehidupan yang lebih baik. Keempat, mempelajari bahasa dan memahamiberbagai kosakata sebagai media menulis. Kelima, mempunyai sarana untuk menulis, seperti, computer atau laptop. Jika tidak, boleh juga pakai buku tulis atau kertas HVS pun jadi. Keenam, bertekad kuat untuk menulis karya bermutu.
Langkah Kedua: Memulai Menulis
Bagaimana cara memulai menulis? Tentukan dulu materi yang akan ditulis. Apapun yang ada pada diri kita atau ada di sekitar kita bisa menjadi bahan tulisan. Ibarat pohon, ada dua cabang utama penulisan kreatif, yakni fiksi dan nonfiksi. Fiksi merupakan sebuah karya berbentuk karangan yang dihasilkan dengan cara menghayal atau berimajinasi dalam pikiran. Bisa memadukan antara fakta dan imajinasi. Buku Laskar Pelangi berangkat dari pengalaman pribadi penulisnya, Andrea Hirata. Laskar Pelangi merupakan karya fiksi berbentuk novel. Fiksi lainnya anatara lain cerpen, legenda, dongeng, naskah drama, scenario film, lirik lagu, puisi, dan seterusnya.

Sedangkan non fiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata atau faktual, atau narasi akademis. Atau, cerita kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Isi tulisan non fiksi bukan fiktif, bukan hasil imajinasi atau rekaan penulisanya. Misalnya, artikel ilmiah, opini, resensi buku, ilmiah popular, skripsi, tesis, dan tulisan-tulisan yang berisi pengalaman pribadi penulisnya.
Secara teknis, menulis bisa dimulai dari mana saja. Bahkan, bila ingin memulai dengan mengumpat, menjerit, menangis, atau bersyukur. Letupkan saja emosi anda, jangan ditahan. Anda bisa curhat lewat tulisan. Di bagian akhir, barulah perbaiki kata-kata yang sekiranya kasar.
Langkah Ketiga: Sosialisasi dan Promosi Karya
Setelah tulisan selesai, Anda perlu mensosialisasikan tulis tersebut. Penulis merasa merasa bahagia apabila tulisannya dibaca dan diapresiasi orang lain. Cara paling gampang dan sederhana untuk keperluan ini adalah membikin blog pribadi. Banyak contoh tulisan-tulisan yang menarik di blok, akhirnya diiiterbitkan menjadi buku laris. Dengan mensosialisasikan tulisan atau bagian tulisan di dalam blog, maka akan membuka ruang dialog dengan banyak kalangan, sekaligus bisa melihat respon pasar.
Promosi karya tulis sudah menjadi sebuah keharusan. Seringkali promosi dari penerbit sangat minimalis dengan alasan biaya, maka penulis ikut berjuang untuk mengenalkan karyanya kepada khalayak. Jangan biarkan buku Anda “bertarung” sendirian di toko buku. Cara paling mudah juga lewat jejaring social dan teknologi informasi, seperti Facebook, Twitter, email, BBM dan SMS. Tidak perlu ragu dan malu untuk mengirim pesan, melalui media jejaring social dan teknologi informasi kepada masyarakat untuk mempromosikan karya kita.
Ayolah terus menulis, anak buah KPKers Timor Leste, karena menulis itu menyehatkan dan membahagiakan hati serta menjadi keabadian di dunia literasi.
Edisi khusus untuk KPKers TL