Oleh: Muhammad Sadar*
Pada global positioning system, negara Republik Indonesia terletak sebagai negeri kepulauan di dunia. Negeri ini dikenal zamrud khatulistiwa karena dilintasi garis demarkasi tropis planet bumi. Alur laut kepulauan Indonesia di antara laut dalam atau palung dan laut dangkal maupun selat yang terdiri atas pulau besar dan pulau kecil baik yang terlihat pada peta maupun pulau yang tak tampak di peta rupa bumi.
Memandang Indonesia dari sisi perairan laut tergolong negara perairan terluas di dunia. Geografis Indonesia menunjukkan lautnya lebih luas dibandingkan continental daratnya. Bahkan, para pakar menyebutkan bahwa pembangunan Indonesia di masa depan akan menuju kepada pengembangan ekonomi biru yang berorientasi pada eksplorasi potensi bidang kelautan. Revolusi hijau untuk pemenuhan pangan masyarakat di teritorial darat seakan masanya penuh kompetisi dan sarat dengan kejenuhan. Kejenuhan sistem tersebut akan selalu disemangati dalam peringatan kemerdekaan negeri tercinta ini.
Secara reguler dalam bulan agustus setiap tahun di negeri ini selalu diperingati sebagai bulan peringatan proklamasi kemerdekaan. Peringatan kemerdekaan tak lepas pula sebagai wujud cinta negeri. Implementasi cinta disegala lini kehidupan manusia dirayakan dalam berbagai kegiatan. Euforia kemerdekaan bangsa kerap kali dijabarkan ragam games maupun event outdoor. Nyaris semua golongan masyarakat terlibat menyemarakkan nuansa kegembiraan kecintaan terhadap kemerdekaan.
Partisipasi lapisan masyarakat dalam mengisi event story merdeka kali ini oleh sekelompok grup yang menamakan gengnya adalah Cinta SeTia, atau akronimnya disebut Cerita Indah Tamatan Sembilan Tiga/93.Komunitas ini adalah merupakan para alumni Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMT Pertanian) Negeri Sidrap tahun 1993.
Para geng Cinta 93 ini dengan berbagai latar belakang profesi dan domisili tempat tinggal, melakukan aksi camping ground di suatu pulau legenda pada kawasan perairan laut yang berkoordinat di selat Makassar. Pulau legenda ini oleh masyarakat lokal Kabupaten Barru khususnya pada kawasan pantai Mallusetasi disebut Pulau Dutungan atau dilafalkan Dutungeng.
Selain Pulau Dutungan, Kabupaten Barru memiliki pulau lain yang berpenghuni seperti Pulau Puteangin dan Pulau Panikiang sedangkan Pulau Bakki dan Pulau Batukalasi tergolong pulau tak berpenghuni. Pulau Dutungan termasuk objek wisata pulau dengan berbagai macam jasa wisata yang disediakan. Fasilitas pulau yang terdiri atas hunian hotel dan villa, arena snorkling, diving, swim, banana boat, room meeting, cafe dan restoran. Camping area menjadi spot yang banyak digemari oleh pengunjung terutama kaum milenial dan para komunitas masyarakat lainnya baik dalam event outbond atau berkegiatan camping ria.
Kunjungan geng Cinta 93 kali ini di pulau legenda Dutungan, kembali me-refresh kunjungannya lima tahun silam 2019 sekaligus melakukan syukuran terhadap beberapa alumninya yang telah menjalani dan mencapai usia setengah abad atau golden age 50 tahun. Aksi berkemah dilakukan pada spot camp yang berada di atas lantai teras pulau yang berpasir putih dengan rona bibir pantai yang merah di bawah keteduhan naungan vegetasi maupun flora pantai yang rindang dan sejuk jauh dari jangkauan pencemaran karbon udara dan zero waste.
Ketika debut cinta bermula dari kampung Ciro-CiroE (tempat SMT Pertanian berada), antara tahun 1990-1993 dan didefinitifkan pada tiga dekade kemudian tahun 2023 lalu di objek wisata Puncak BILA menjadi geng Cinta SeTia-93 maka dinamikanya terkadang mengalami defisit cinta maupun determinasi inflasi cinta. Karena itu, yang memiliki kemampuan bertransaksi sebagai debitur cinta sekiranya untuk menambah kreditur cintanya di pulau legenda Dutungeng.
Bunga cintanya sangat moderat dan kooperatif sehingga bisa memperkuat deposit dan modal cintanya, agar aset cinta tersebut mampu bertahan, bertumbuh dan berkembang serta mengkapitalisasi semangat hidup yang lebih menyala. Bagi perkumpulan alumni ini adalah tergolong grup hebat karena penyatuan dan afiliasinya tanpa hubungan darah dan tidak senazab para anggotanya namun relasi keterhubungan antara mereka nyaris melebihi hubungan kekeluargaan.
Arena camping geng Cinta SeTia di pulau domestik tidak mesti harus melancong ke kepulauan Hawaii, Caribean Island atau Sicilia yang berbiaya super mahal, namun berwisata ke Dutungan dengan aksi camping sudah sangat memadai dan memuaskan. Agenda silaturahmi antar sahabat alumni terjalin sempurna yang dipenuhi tawa canda, kelucuan dan cerita-cerita bersejarah ketika menjalani masa putih abu-abu di sekolah dahulu.
Keseruan pertemanan yang tiada tara serta kerinduan persahabatan yang tiada tandingannya terhubung dengan akrab dan penuh ghirah kekeluargaan. Manfaat lain yang bisa diperoleh dari ajang pertemuan alumni adalah menyatukan yang terserak dan memadukan yang terkoyak,karena bisa jadi dalam sebuah komunitas grup dengan beraneka macam profil dan profesi tentunya tak mampu dihindari terjadinya dinamika maupun konflik batin sesama penghuninya.
Dalam penanganan masalah internal, SOP yang diterapkan grup cinta ini adalah melakukan pengadilan pada mahkamah cinta di Pulau Dutungan. Prosesi persidangan cinta yang mengarah kepada permusyawarahan dan perwakilan dimediasi oleh (biasa dipanggil Pung Iming). Walaupun persidangannya cukup alot namun keputusan cinta yang diambil Pung Iming sangat elegan dan memuaskan para pihak yang bersoal. Klarifikasi masalah sangat clear dan clean serta tidak ada yang dirugikan cintanya.
Keputusan lain yang ditetapkan dalam prosesi mahkamah cinta adalah penentuan donasi cinta abadi yang ditujukan kepada semua anggota. Pengumpulan donasi tersebut bertujuan sebagai tabungan untuk meringankan beban anggota geng Cinta 93 jika sekiranya suatu waktu mengalami peristiwa suka dan duka. Prinsip dari donasi tersebut lebih mengarah kepada bakti sosial yang ditujukan kepada segenap alumni Cinta 93.
Mengutip Naziruddin, MS (2024) dalam semarak Cinta 93 bahwa cinta adalah kemerdekaan bagi merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Cinta sejati akan datang jika manusia terus menebar kebaikan. Cintamu dan Cintaku adalah Cinta SeTia (Sembilan Tiga/93).
Ekspresi Cinta 93 tak akan mampu dibendung oleh siapa pun. Apa pun alibinya, ekspresi cintanya menjadi pemantik sekaligus pelecut spirit hidup bagi yang tetap memeliharanya hingga kini. Ajang reuni sebagai lahan konsekuensi logis untuk meledakkan kerinduan Cinta 93. Jika darah Cinta 93 telah merasuk di lubuk hati para gengnya, mengalir ke dalam urat nadinya dan berpadu bersama pada hayat tubuhnya, maka akan terjadi gejolak syahwat rindu damai para sahabat alumni.
Pulau Dutungan dengan segala perangkat fasilitasnya yang dilatari oleh blue ocean view mengantarkan kebersamaan terhadap geng Cinta 93 untuk menikmati panorama alam pulau yang menakjubkan. Menggetarkan hati yang rindu gemulai dan memperkuat pesona geng Cinta 93 yang tak akan jenuh. Aksi camping sebagai pembentuk jiwa yang refresh dan memperbaiki mood suasana hati maupun pikiran yang senang,tenang, dan happy.
Demikianlah sekelumit doktrin Cinta 93 yang tidak akan berhenti menggelar event kebahagiaan dalam dekapan cinta yang tak akan berakhir. Jerat perangkapnya sangat menarik dan memukau, jika iman tak berlipat atau digandakan setebal-tebalnya, maka akan tergoda dan terbuai dalam rayuan Cerita Indah Tamatan Sembilan Tiga. Energi Cinta 93 akan abadi selamanya.
Congratulations to the Love 93 gang for spending their holiday on Dutungan Island, be happy, be healthy, and be fun.
Dutungan, 3-4 Agustus 2024
Warga Bengkel Narasi Indonesia, Jakarta