Anakku Guru Kehidupanku

Judul:                         Anakku, Guru Kehidupanku: Catatan Seorang Psikolog

Penulis:                      Yuli Fajar Susetyo

Editor:                        Restu Damayanti

Penerbit:                    Bumi Aksara

Tahun Terbit:              2018

Jumlah Halaman:        xvi + 198

ISBN:                        9786024444624

Buku ini ditulis oleh seorang ayah dari 5 orang anak yang juga seorang Psikolog dan dosen pada Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Apa yang dibahas dalam buku ini adalah pengalaman sehari hari penulis dalam mendidik dan mengasuh anak anaknya dan pelaksanaan praktek psikologi yang menjadi bidang keahlian penulis.

Yuli Fajar Susetyo menuliskan pengalaman pengalamannya bersama anak anaknya dan kemudian menuliskan teori teori psikologi yang menyertai setiap pengalaman itu. Melalui pengasuhan ke-5 anaknya, penulis ini juga sekaligus mempraktekkan ilmu psikologi yang dikuasainya. Menurut penulis, anak anak belajar dari orangtuanya, namun orangtua pun belajar dari anak anaknya. Orangtua banyak belajar dari anak tentang bagaimana memahami diri sendiri, bagaimana mengelola emosi, mensyukuri nikmat, bertindak dengan penuh petimbangan bagaimana menjadi individu yang lebih baik.

Terdiri dari tiga bagian, dimana setiap bagian terbagi lagi menjadi beberapa sub bagian yang merupakan penggalan atau fragmen pengalaman penulis bersama anak anaknya. Ketiga bagian dalam buku ini adalah: “Anak dan Keluarga”, “Anak dan Teman Sebaya”, dan “Anak dan Sekolah”.

Pada bagian pertama, dikisahkan bagaimana penulis sebagai orangtua berusaha menunda memenuhi kebutuhan anak anaknya. Misalnya anak anak minta dibelikan boneka baru, sementara bonekanya masih cukup banyak dan masih bagus, maka penulis biasa mencari alasan, supaya permintaan itu tidak perlu segera dipenuhi. Biasanya si Ayah akan memberi alasan “Ayah belum gajian, Nak!”. Hal ini dikaitkan dengan teori psikologi tentang “penundaan pemuasan”. Nah, anak anak terkadang menjadi tantrum (marah dan menangis keras) jika keinginannya tidak terpenuhi. Disini perlunya pengelolaan emosi orangtua.

Penulis juga memiliki anak kembar dan dalam buku ini juga dibahas tentang teori teori yang membahas tentang anak kembar, bagaimana pengaruh herediter dan pengaruh lingkungan dalam pembentukan perilaku anak kembar.

Kelebihan buku ini karena ditulis oleh seorang psikolog, sehingga teori-teori yang dipaparkan memiliki dasar ilmiah yang kuat. Penulis mampu menjelaskan konsep psikologi anak secara sederhana sehingga mudah dipahami oleh orang tua maupun pembaca awam. Selain itu buku ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga memuat banyak contoh nyata dari pengalaman penulis dalam mendidik anak. Hal ini memudahkan pembaca untuk mengaitkan teori dengan situasi sehari-hari.

Penulis menggunakan pendekatan humanis dalam menjelaskan pola asuh, menekankan pada empati, kasih sayang, dan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak. Selain itu gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami dan komunikatif, sehingga buku ini dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai latar belakang. Penulis mampu memadukan pengalaman pribadi dengan teori psikologi, membuat buku ini tidak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk melihat anak sebagai individu yang berharga dan unik.

Namun demikian ada beberapa hal yang mungkin dapat disebut sebagai kekurangan buku ini antara lain beberapa pembahasan tentang pengalaman pribadi mungkin kurang rinci dan tidak selalu disertai dengan solusi yang komprehensif, sehingga pembaca mungkin perlu referensi tambahan untuk pemahaman yang lebih dalam. Buku ini juga cenderung menonjolkan pengalaman penulis sebagai rujukan utama, yang bisa kurang relevan untuk pembaca dengan situasi keluarga atau budaya yang berbeda.

Buku ini juga lebih bersifat naratif, dan tidak banyak menyediakan panduan atau alat interaktif seperti checklist, worksheet, atau panduan langkah demi langkah yang dapat membantu pembaca menerapkan pola asuh dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun buku ini cukup komprehensif, ada beberapa aspek pola asuh atau perkembangan anak yang tidak dibahas secara mendalam, seperti pengaruh teknologi modern terhadap psikologi anak.

Secara keseluruhan, “Anakku, Guru Kehidupanku, Catatan Seorang Psikolog” adalah buku yang sangat bermanfaat bagi orang tua atau pendidik yang ingin mendalami pola asuh berbasis psikologi, dengan catatan bahwa pembaca mungkin perlu mencari tambahan sumber untuk memperluas wawasan.

Buku ini koleksi Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak, UPT Layanan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.

tt
Tandatangan
(Visited 13 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.