Oh cinta pertamaku…di kala ku duduk sendiri dalam lamunanku, dan ku pejamkan mataku ini, hanya kau yang ada dalam hayalanku, walau hanya sedetik saja, tapi aku menikmatinya.
Oh cinta pertamaku… pada suatu saat nanti aku akan mengukir namamu dalam cerita indahku.
Oh cinta pertamaku… kamulah orang yang kusukai, dan ku ingin mengungkapkan perasaanku padamu, tapi aku malu dan dibayangi oleh rasa takut yang menghantuiku, kecemasan akan kehilanganmu, aku seorang perempuan yang tak berdaya, namun aku hanya mampu dalam kesabaranku menunggumu.
Oh cinta pertamaku… kamu manis bagaikan permen, namun permen bisa meleleh, tapi kamu tidak bisa meleleh dan aku ingin mendapatkan permen yang abadi.
Oh cinta pertamaku… kamu nakal namun tidak menunjukkan bahwa, kamu orang yang tidak tahu malu, rendah hatimu membuatku meleleh akan kebaikanmu, namun ku tahu bahwa bukan diriku sendiri saja yang menyukaimu, namun semua gadis cantik yang ada di desa ini.
Oh cinta pertamaku…walau kamu miskin tetapi kamu kaya akan cinta dan kasih sayang.
Oh cinta pertamaku… aku adalah seorang gadis yang menyukai kehormatanmu, di antara para gadis cantik, aku tahu dan sadar diri bahwa aku tak pantas untukmu.
Oh cinta pertamaku.. semua orang menyukaimu, akan wajah tanpanmu yang manis bagaikan permen, dan ketika kamu tersenyum, semua orang terpesona bagaikan mayat hidup, tapi aku siap untuk menyelamatkanmu dari seribu mayat hidup yang mengejarmu.
Oh cinta pertamaku… kita berdua bagaikan merpati dan awan, aku terus mengikuti arus angin yang begitu kencang, namun engkau tetap berdiam diri di atas awan sana.
Oh cinta pertamaku… Aku akan selalu menyebut namamu di dalam doa tidurku.
Edisi especial…