Karya: Dev Seixas 25

Sudah hampir tiga minggu Yano tak pernah kontak meskipun ia online. Aku merasa megah semoga segala usahaku sukses di akhir tahun 2024.

Saat masuk tahun baru aku benar-benar telah siap untuk melepaskan diri dari cengkeraman Yano baik secara jiwa maupun raga. Aku ingin usahaku kali ini sukses seusai dengan harapan. Tidak pernah teringat lagi seperti merindukan beberapa tahun yang telah berlalu. Aku merasa perasaan aneh di mana aku benaran seperti telah menjauh dari Yang entah mengapa.

Apakah karena benar feeling aku jika bukan hanya aku selain sang istri tapi bagitu banyak wanita simpanan Yano di luar sana. Tak peduli lagi bahkan tak terasa sudah hampir sebulan. Hidup di antara perjuangan secara jiwa dan raga aku harus bisa benar-benar jadi diriku tanpa membebani lagi orang lain dalam diareku ketika menyambut tahun baru 2025. Aku sibuk karena keadaaan. Rasa rinduku pada Yano sudah tak ada entah mengapa. Tidak seperti dulu lagi dan aku bener – benar telah sukses untuk move on dari Yang umtuk selamanya.

Tanggal 08 Desember aku tak menyangka saja, Yano menyapa aku lagi lewat chat hanya aku benar-benar merasa telah ada keganjilan di mana tak ada lagi rasa ketika aku berkomunikasi dengan Yano melalui balasan chatnya. Aku tidak tahu bagaimana akhir cerita akan perjalanan tapi jujur kepada Yano mungkin porsi waktu yang Tuhan berikan benar-benar batas hanya lima 5 tahun.

Kita adalah pemilik konsep sejarah perjalanan kita sendiri bukan orang lain. Kita berhak di cintai dan mencintai dan kita juga berhak menjalani apa yang nyaman buat kita bukan orang lain. Benar-benar tak ada rasa lagi kala aku membalas chatnya dan pesan terahir adalah lupakan aku Yano jangan pernah chat lagi karena aku sadar aku tak ingin lagi relasi ini berlanjut.

Tidak tahu entah kenapa semua telah memudar dengan begitu cepat. Mungkinkah akibat tak ada lagi komunikasi hampir sebulan juga jadi salah satu faktor penyebab atau emang masa yang di atur sudah mencapai porsinya. Kembali menghentikan chat, aku duduk sambil merenung apa shii keuntungan bagiku untuk mempertahankan hubungan gila ini?

Apa shii kerugian bagiku apabila memilih umtuk bertahan dengan hubungan gila ini bersama Yano. Jika Tuhan masih memberi aku kesempatan mengapa aku tetap tertahan dalam relasi konyol seperti ini? Sungguh aku merasa ingin rasanya mencakar seluruh tubuh Yang seperti seekor harimau mencakar tubuh mangsanya karena lapar.

Sejenak berpikir akhirnya aku menyadari bahwa Tuhan itu adil ia mengambil lalu menggantikan dan pada waktunya Tuhan juga yang mengembalikannya dengan cara yang tak bisa kita paham. Kisah ku dengan Yano tak akan bisa di mengerti oleh orang lain kecuali aku sendiri dengan Tuhan. Mengapa karena ketika aku merasa kurang dalam membentuk hubungan pertama justru kekurangan itu di lengkapi oleh Yano.

Aku tidak berbicara tentang Materi, jabatan, uang maupun harta namun aķu butuh perhatian dan komunikasi layaknya pasangan suami istri. Entah seberapa banyak dosa kami yang jelas kami sebagai manusia akan mempertanggung jawabkan dosa kami di hadapan Tuhan ketika di akhirat nanti.

Aku sudah bentar-benar siap secara jiwa maupun raga untuk melepaskan Yano untuk selamanya sebelum menyambut tahun baru 2025.

(Visited 6 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.