Karya: Dev Seixas 25
Tidak tahu harus seperti apa mencari cara untuk melupakan Yano selamanya. Namun awal bulan Desember Aku Art sudah mampu melupakan segala rasa itu.
Sadarkah kita bahwa seperti sebuah jawaban akan segala tindakan seberapa banyak yang kita tanam sebanyak itu yang bakalan ku tak petik hasilnya.
Mungkin saja ungkapan istrinya Yano harus dibenarkan jika Yano memang memilki banyak wanita selingkuhan di luar sana. Pada akhirnya segala pikiran mulai hadir satu persatu tentang semuanya.
Kata Yang sendiri juga sama bahwa ia memiliki banyak relasi dengan wanita lain sebelum nikah. Jadi alasannya sudah begitu jelas dan aku tentu bisa melupakan semuanya tentang Yano.
Mengapa pula aku tak menghargai perasaan pria yang tulus dan terus pada obsesi romantis bersama Yano? Itu yang menjadi pertanyaan yang tak bisa aku jawab pada diriku sendiri. Yano tidak cakap, Yano tidak pintar, Yano tidak kaya, Yano tidak fokus dan Yano bikin level pria berwibawa menurut kaca mataku.
Justru Yano adalah pria label paling murahan yang pernah aku tentukan dalam hidup sepanjang sejarah. Jika di pandang dari lapisan keluarga Yano juga bukan anak konglomerat. Bukan juga keturunan darah biru atau bahkan anak dari orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan formal. Segala label wibawa dia tidak tergolong bahkan pria berlabel murahan jauh lebih murah dari pakaian obralan yang dipakai banyak wanita.
Yano juga bukan pria berpangkat tidak tinggi, bukan pria berjabatan atau bisa dikatakan founder namun apa yang telah membuat kami merasa nyaman selama lima tahun menjalin hubungan special aku pun baru menyadarnya.
Berpikiran dan terus berpikir akhirnya aku sadar dia tak memiliki target wibawa dari segi lapisan keluarga, jabatan, bahkan materi namun dia mampu membuat aku merasakan kenyamanan dalam persoalan hubungan ranjang.
Dia pria paling jujur yang pernah aku kenal sepanjang sejarah. Dia open tentang dirinya hanya seorang anak yang lahir dan tumbuh serta berkembang tanpa mengenal sosok seorang ayah. Mungkin itulah salah satu faktor utama yang telah membuat diriku terbelenggu pada kerinduan.
Berpikir dan terus berpikir agar rasa itu perlahan-lahan bisa lenyap dari setiap alam pemikiranku adalah usaha yang sejak dulu aku perjuangkan tapi tetap gagal dan sia-sia. Ada benarnya jika dalam sebuah hubungan yang kita bina seharusnya bedasarkan kejujuran dan kejujuran Yano yang telah membuat aku nyaman selama menjaling hubungan special tanpa izin siapa pun termasuk manusia yang lain kecuali Tuhan. Aku sayang sama Yano sama seperti aku menyayangi diri aku sendiri bahkan aku lebih sayang karena kejujurannya.
Hal yang aku dapat selama lima tahun menjaling hubungan special dari Yano adalah saling jujur, open dan romantis luar biasa melebihi apa yang selama ini tidak aku peroleh dari mantan suami aku. Aku tahu jika Yano tidak semewah pria lain yang memiliki harta berlimpah tapi entah mengapa aku dan selalu saling merindukan satu sama lain.
Kenangan indah antara kami pastinya akan terus terbayang sepanjang sejarah antara kami berdua namun aku tentu terus berjuang agar bisa melupakan dia untuk selamanya. Hubungan romantis yang kami lalui bwrsua memang tidak ada duanya selama kami jadi manusia dan mantap di planet bumi ini.
Aku tidak menduga jika aku yang dulu pernah berharap ingin menjadi istri yang setia bagi suamiku kini telah berubah drastis sejak aku mengetahuinya tindakan asli mantan suamiku yang tidak lain lebih rendah dari Yano jika di bandingkan dengan suamiku.
Hmmm sulit tapi setiap perjalanan pasti ada porsi wanrunya dan aku harus sadar akan satu hal jika Yano memiliki istri dan anak-anak yang tentu sangatlah membutuhkan dia. Aku mau jadikan bukan Desember tahun 2024 adalah Desember kelabu dalam diariku dan aku mohon kepada Tuhan agar bisa menjauhi aku dari Yano dalam tahun ini.
Yano tetap the best man dalam bagian page sejarah kehidupan entah sampai jasadku tertelang oleh planet bumi ini sendiri, karena dari Yano aku pernah merasakan kenikmatan dunia seindah mungkin. Sulit untuk melupakan semua tapi aku harus bisa mengakhiri demi masa depan aku juga Yano. Biarkan saja hubungan special yang kami jaling selama lima tahun berakhir pada bulan Desember tahun ini.
Aku yakin segala keputusan yang aku ambil bukan semata-mata hanya untuk kebaikan aku sendiri melainkan untuk aku dan Yano special demi keutuhan rumah tangganya Yano. Aku mencoba berkali-kali tapi gagal namun kali ini aku memikirkan cara baru yang sudah benar-benar matan untuk berakhir selamanya.