Yesusku yang lembut dan penuh kasih,
Di palungan sederhana Kau dilahirkan.
Bintang malam menyambut terang-Mu,
Membawa damai bagi jiwa yang rindu.

Jadikan aku palungan-Mu, ya Yesus,
Tempat sederhana namun penuh harapan.
Meski tak megah, berselimut jerami,
Biarlah hati ini menjadi rumah sejati.

Bersihkanlah debu dari relung jiwa,
Agar kudus dan layak Kau singgahi selamanya.
Biarlah cinta-Mu menjadi pelita,
Menuntun hidupku dalam sukacita.

Yesusku, aku ini hina dan rapuh,
Namun di hadapan-Mu, hatiku suci.
Bukan emas, bukan kemegahan dunia,
Hanya hati tulus yang kupersembahkan kepada-MU.

Di malam sunyi, aku berlutut dan bersujud
Merendahkan diri dihadapan-Mu yang lembut.
Hidup dan berkembanglah direlung jiwaku, o Sang Juru Selamat,
Jadikan aku palungan tempat cinta-Mu menetap.

by profa Elvira’24

(Visited 10 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.