Karya: Dev Seixas 1125

Sudah hampir 11 hari Dexas menghilangkan jejak untuk selamanya. Dexas berpesan kepada para tentangga juga para teman-teman, agar ada orang asing yang bertanya alamatnya jangan pernah kasih tahu.

Tak tahu Yano seperti apa yang jelas Dexas berharap, Yano bisa melanjutkan kuliahnya hingga selesai sesuai harapan Dexas karena satu-satunya harapan Dexas, adalah menjauh untuk selamanya.

Tak ada lagi pikiran Dexas tentang semua memoar indah. Sering Dexas panjatkan doa secara diam-diam agar Yano bisa melupakan dirinya untuk selamanya.

Yano bukan pria baik-baik seperti yang Dexas kenal pertama kali di dunia nyata. Yano adalah pria pemborong wanita seperti kata istrinya apabila kita percaya maka kita akan terjebak’ dalam skandalnya.

Aku tidak tahu persis tapi aku juga telah menemukan titik terang siapa Yano sesungguhnya. Maka aku punya hak menjauh bahkan menghindarinya agar terbebas dari ancaman penyakit menular.

Jika istrinya saja ia mampu khianati apakah masih ada waktu dia bisa berubah jadi orang baik? Tentu tidak karena ketika kamu pernah menipu istrimu bagaimana mungkin kamu akan setia itu adalah pola pikir Dexas.

Maka selama hampir 11 hari menginap di rumah baru, di lingkungan baru Dexas merasa sangat bersyukur karena tidak lagi berurusan dengan orang kayak Yano.

Justru Dexas memiliki teman baru, tetangga baru yang jauh lebih baik di bandingkan Yano. Setiap datang berkunjung hanya merepotkan tapi pintu rumahnya saja kita tidak pernah tahu.

Segala sikap Yano selama lima tahun aku telah paham dan pada akhirnya aku telah selamat dari karakteristik Yano. Jika dia pria baik, dia punya rumah, dia punya bayangan istri dan anak ketika berjalan entah ke mana bukan melampiaskan nafsu kepada semua wanita di luar rumah.

Terkadang selama masih akrab, Dexas belajar banyak hal, dimana sifatnya berubah-ubah dan tak menyentuh.

Dexas sadar, mungkin karena dari kecil hingga remaja ia tidak pernah bersahabat baik dengan pria luar, bahkan pria lain selain mantan suaminya, maka ketika pertemuan pertama ia terjebak dalam rayuan gombal Yano.

Justru proses mengenai Yano aku belajar banyak hal tentang karakteristik, mantan suami juga pria lain selain Yano. Ketika mereka mencoba untuk mendapatkan kesempatan demi kesenangan ia mampu menyangkal semua yang dekat dengan dirinya.

Lalu setelah mendapatkan kesempatan, ia akan mencari lagi mangsa lain selain yang sudah ia dapati dengan memberikan harapan yang sama seperti yang lain juga.

Aku sadar tidak semua pria sama, akan tetapi jika keluar dari satu lubang dan terjatuh lagi ke lubang yang sama, mengapa aku harus perduli dirinya sedangkan dia sama seperti objek lain yang sudah aku buang.

Ketika mengenal Yano aku seperti mengalami kerusakan sel saraf sampai semua ingatanku di tumbuhi nama dan bayangan Yano.

Kini suatu malam aku tersadar bahwa, aku harus mencari solusi agar bisa menyelamatkan diri aku sendiri, karena aku makin sadar bahwa, ketika terus ada relasi maka akan ada titik kehancuran antara aku dan Yano, pikir Dexas.

Selama menjelang 11 hari, Dexas fine selalu ceria dan serius menata bisnisnya juga kegiatannya, demi anak-anaknya daripada memikirkan Yano tidak ada untungnya buat pribadiku.

(Visited 9 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.