Syarat diskusi agar tidak fals adalah memahami pola pikir lawan diskusi. (Je)
Satu hal yang menjadikan diskusi berekor lucu, manakala lawan diskusimu tak bertimbang pikir terhadap rentang juang yang akan dia tempuh. (Je)
Jika sebuah diskusi hanya akan menuai mudharat dibanding manfaat, maka diam adalah rumpun terbaik. (Je)
Klimaks dari diskusi itu adalah tidak melipat tangan dan mengangguk setuju terhadap muntahan argumentasi. (Je)
Paripurna ruang diskusi itu, bersitegang urat marikh untuk membentengi semburan idealisme. (Je)
Benarpun pancaran nalar rival diskusi, patahkan saja dulu. Selepas itu akan termuntahkan hipotesis-hipotesis baru. (Je)
Menatap mata objek diskusimu, esensinya seperti menghunus pedang dan menghujam jantungnya. Jika kau mampu, maka kau akan menjadi pemenangnya. (Je)