Sahabat,
Secuil goresan pena ini aku rangkai dan persembahkan untukmu. Aku berharap semoga dengan tinta yang sederhana ini, engkau akan selalu mengingatku dalam setiap doa dan zikirmu.
Maafkan bila aku tak pandai merangkai kata, tak pandai berbicara. Aku hanya bisa memberi apa yang aku punya, apa adanya. Namun, percayalah, aku menulis semua ini dengan penuh rasa cinta.
Mungkin kita sering berbeda, tapi pada akhirnya kita tetap sama—saling menguatkan perasaan yang ada.
Maafkan bila aku tak sempurna.
Maafkan bila candaanku terkadang menorehkan kekecewaan dan luka.
Bukan karena disengaja, tapi karena lemahnya jiwaku.
Sahabat,
Kita lahir di tempat yang berbeda.
Sifat, tingkah laku, dan gaya kita pun tak sama.
Di antara kita sering ada kecewa, marah, luka, bahkan benci.
Kita sering berbeda pendapat dan berselisih.
Terkadang kita sibuk mencari pembenaran sendiri.
Banyak rintangan dan ujian yang telah kita hadapi.
Kita paham, berteman itu tak selalu mudah.
Terkadang, kita melewatinya dengan isak tangis dan derai air mata.
Begitu banyak pengorbanan yang mengiringi perjalanan kita.
Kadang-kadang aku berpikir untuk menyendiri,
Tak ingin bersama agar tak ada luka di antara kita.
Namun, perjalanan terasa hampa,
Seolah tak ada arti tanpa canda tawa, senyum, dan sapa.
Sahabat,
Kita disatukan oleh impian yang sama,
Cita-cita yang sama.
Jadikanlah kita sahabat dalam ketaatan,
Saling mengasihi dan menyayangi.
Dalam doa dan sujudku, aku berharap kelak kita disatukan di tempat yang mulia,
Bersama-sama menuju Jannah-Nya.
”
Setiap kejadian yang terjadi belakangan ini menjadi pelajaran dan introspeksi diri, bahwa di dunia ini tak ada yang abadi. Bersiaplah dan perbaikilah diri sebagai bekal kembali kepada Ilahi.
Di tanah rantau ini, aku menyadari arti dari sebuah persahabatan. Sahabat bukan sekadar tempat menumpahkan keluh kesah, teman dalam suka maupun duka, atau tempat mengadu di kala hati gelisah. Lebih dari itu, kita adalah keluarga, bersama-sama merangkai impian tentang cita-cita. Sahabat adalah tentang kebersamaan—bersama meraih impian, bukan saling menjatuhkan.
“Aku hanya ingin menikmati setiap momen yang ada. Jika terdapat kisah yang menyedihkan, izinkan aku menangis di pundakmu. Biarkan air mataku mengalir hingga aku merasa tenang. Dan saat kebahagiaan sedang menyelimuti hatiku, peluklah aku dengan sepenuh jiwa. Aku tak ingin menikmati tawa dan senyum ini sendiri, karena aku ingin kamu juga merasakan hal yang sama.”
Kita tak bisa hanya berdiam diri, duduk berpangku tangan untuk menggapai mimpi. Kita harus berjuang untuk mewujudkannya, karena kehidupan ini tak pernah mudah. Tak peduli seberapa banyak perjuangan yang kita hadapi, suatu hari nanti kita akan sadar bahwa perjuangan itu mengubah hidup kita menjadi lebih baik.
Sahabat yang baik adalah sahabat yang berani membetulkan kita ketika kita berbuat salah, agar kita tak larut dalam kesalahan dan dosa. Di tanah rantau ini, aku semakin mengerti siapa diriku sebenarnya. Banyak perubahan yang sangat nyata kurasakan. Pengalaman hidup yang tak akan terlupakan, membawa perubahan dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.




For Friends, Forgive Me If I’m Not Perfect
Friends,
I put together and dedicate this little piece of writing to you. I hope that with this simple ink, you will always remember me in every prayer and remembrance of me.
Forgive me if I’m not good at stringing words together, not good at speaking. I can only give what I have, as is. However, believe me, I write all of this with full love.
We may often be different, but in the end we are still the same—strengthening each other’s feelings.
Forgive me if I’m not perfect.
Forgive me if my jokes sometimes cause disappointment and pain.
Not intentionally, but because of the weakness of my soul.
Friends,
We were born in different places.
Our natures, behaviors, and styles are also different.
There is often disappointment, anger, pain, and even hatred between us.
We often have different opinions and disagreements.
Sometimes we are busy looking for our own justification.
We have faced many obstacles and trials.
We understand, making friends is not always easy.
Sometimes, we go through it with sobs and tears.
So many sacrifices accompany our journey.
Sometimes I think of being alone,
Not wanting to be together so that there are no wounds between us.
However, the journey feels empty,
As if there is no meaning without laughter, smiles, and greetings.
Friends,
We are united by the same dream,
The same ideals.
Make us friends in obedience,
Loving and caring for each other.
In my prayers and prostrations, I hope that one day we will be united in a noble place,
Together towards His Jannah.
”
Every incident that has happened lately has been a lesson and self-introspection, that in this world nothing is eternal. Prepare and improve yourself as provisions to return to the Divine.
In this foreign land, I realized the meaning of friendship. Friends are not just a place to pour out your complaints, a friend in joy and sorrow, or a place to complain when your heart is restless. More than that, we are family, together we build dreams about ideals. Friends are about togetherness—together achieving dreams, not bringing each other down.
“I just want to enjoy every moment there is. If there is a sad story, let me cry on your shoulder. Let my tears flow until I feel calm. And when happiness is enveloping my heart, hug me with all my soul. I don’t want to enjoy this laughter and smile alone, because I want you to feel the same way.”
We can’t just stay silent, sitting with our arms folded to achieve our dreams. We have to fight to make it happen, because this life is never easy. No matter how many struggles we face, one day we will realize that the struggle changed our lives for the better.
A good friend is a friend who dares to correct us when we do wrong, so that we don’t get caught up in mistakes and sins. In this foreign land, I understand more and more who I really am. There are many changes that I feel very real. An unforgettable life experience, bringing changes in yourself to become a more independent and responsible person.