Oleh : Yusriani Nuruse
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dan Imam al-Qudha’i secara umum berbunyi: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat di dunia ini, mulai dari hal kecil, sedang, hingga hal yang besar. Tidak perlu menunggu kaya untuk bisa bermanfaat.
Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan, misalnya membantu tetangga, berbagi makanan, meluangkan waktu untuk mendengarkan orang lain, atau bahkan sekadar memberikan senyuman. Menginspirasi orang lain bisa kita lakukan baik melalui tenaga maupun pikiran. Salah satu caranya adalah dengan bergabung dalam komunitas kemanusiaan dan menyumbangkan pikiran serta waktu kita untuk melakukan tindakan nyata yang dapat membantu meringankan beban sesama.
Seperti halnya membagikan makanan kepada keluarga pasien di bangsal-bangsal rumah sakit, di pasar dengan menyasar keluarga kurang mampu, ataupun di rumah-rumah para lansia dhuafa.
Kami berharap, langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi kebaikan bagi orang lain agar lebih peduli terhadap keadaan di sekitarnya. Jangan pernah biarkan waktu atau hari-hari kita berlalu tanpa ada sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Karena sesungguhnya, itulah yang akan menjadi bekal kita di perjalanan kehidupan yang sesungguhnya.
Harta yang kita kumpulkan selama bertahun-tahun, sebanyak apa pun itu, tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada yang kita investasikan untuk kehidupan akhirat kita.
Membagikan atau menitipkan sebagian rezeki yang Allah titipkan kepada kita, untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui organisasi-organisasi kemanusiaan, adalah salah satu cara terbaik menginvestasikan harta untuk akhirat.
Jangan pernah takut miskin karena berbagi, sebab dunia Allah sangatlah luas. Bertebaranlah mencari karunia-Nya. Jadilah inspirasi kebaikan, agar engkau selamat.
Watansoppeng, 30 Juni 2025