Jangan Salahkan Aku Jika Melucutimu (3)
Aku tak habis pikir, kenapa aku bertemu dengan orang ini? Aku jadi benci padanya karena kenapa aku baru bersua?
Menulis sambil memeluk kemanusiaan. Menulis sambil mengurus kehidupan. Menulis sambil berbagi.
Aku tak habis pikir, kenapa aku bertemu dengan orang ini? Aku jadi benci padanya karena kenapa aku baru bersua?
Dua hari membersemai kami, berbagi ilmu dengan para penghaus ilmu seakan terasa begitu cepat.
Sungguh satu momen yang tiada terlupakan dengan pertemuan yang sangat berharga ini bersama Bang RIM, sang motivator jiwa. Bersama semua guru penulis hebat Pesisir Selatan, aku akan selalu mempraktikkan semua…
Pahlawan super saja tidak mampu mengandalkan kemampuannya sendiri, begitu juga kita sebagai tenaga pendidik, yang mesti menciptakan kekuatan super dengan bekerja sama dan berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya.
Dia laksana wakil manusia yang datang dan diutus dari satu kota ke ujung kota yang lain, sebagai penyanyi dan penyampai risalah, karena tidak ada Ruslan yang tidak membawa risalah, dan…
Beranjak dewasa aku mulai bertanya-tanya dan merenung dalam tanya tanpa jawaban, ke mana pewaris pujangga-pujangga itu yang katanya banyak mengubah wajah Ibu Pertiwiku. Bang RIM, sama seperti dirimu, aku pun…
Terima kasih suamiku, cintamu telah mengantarkanku bisa bertemu sang inspirator menulis Indonesia Bapak Ruslan Ismail Mage.
Dua hari mengikuti kelas bersama beliau dalam kegiatan workshop menulis buku ini, sungguh motivasi dan lisan-lisan beliau begitu memperkosa rasa geloraku untuk kembali menekuni hobiku menulis yang kutinggalkan karena kesibukan…
Ayo, semangat memulai dan melakukannya hari ini juga. Ide itu berasal dari mana saja; membaca, mendengar, menonton, merasakan, mengalami, wawancara, dan penelitian dengan saksama.
Oleh : Yeldi Azwir* Pagi menjelang siang itu di lobi sebuah hotel, diskusiku dengan kolega guruku terusik tiba-tiba dengan muncul sosok seorang laki-laki yang berpenampilan sederhana bersikap santai ditegur oleh…